REMBANG – Mondes.co.id | Dugaan dijualnya bantuan alsintan jenis Combi Hervesters Besar tengah mencuat di Kabupaten Rembang, tepatnya di Desa Pengkol Kecamatan Kaliori.
Saat dimintai keterangan, Sutarni yang merupakan Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur, sebagai pihak terkait, mengaku tidak mengetahui adanya bantuan tersebut.
“Saya tidak tahu menahu terkait bantuan tersebut, tanya Kepala Desa aja pak,” ujarnya saat dimintai keterangan.
Di lain sisi, awak media juga sempat mendatangi paguyuban Kepala Desa Kecamatan Kaliori yang dipimpin oleh Pak Bathi di Desa Banggi, untuk kemudian dapat dipertemukan dengan Kepala Desa Pengkol.
Namun sayangnya, ketika disambungkan melalui telepon oleh Kepala Paguyuban, jawaban yang diberikan oleh pihak desa pun cukup mencengangkan.
“Kasih uang bensin pak, nanti saya kembalikan,” ucap Kepala Desa Pengkol.
Hingga berita ini ditayangkan, kejelasan dari Kepala Desa Pengkol terkait hilangnya alsintan tersebut juga masih dipertanyakan. Begitu pun dengan Kelompok Ngudi Makmur yang kini juga dipertanyakan keabsahan kelompok tani ini, di mana ada dugaan pembuatan kelompok tersebut, tanpa adanya kesepakatan antar anggota kelompok dengan pemerintah desa.
Sebelumnya, kasus ini juga sudah dilaporkan ke Kejari Rembang oleh DIRWASTER dari Lembaga LKPK Teritorial Jawa Tengah yang dipegang oleh Mokhamad Ihwan.
Kemudian diserahkan ke Agus Yuliana Indra yang menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Rembang. Namun, tak kunjung ada tindak lanjut perkara.
Perkara ini juga telah dilaporkan ke Polres Rembang pada Jumat (12/7/2024), supaya bisa segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar