Bantu Nelayan di Jepara, Pemkab Alokasikan Rp3,6 Miliar  

JEPARA – Mondes.co.id | Nelayan di Kabupaten Jepara bergembira. Pasalnya, mereka akan diguyur bantuan insentif fiskal dari pemerintah. Setidaknya Rp3,6 miliar akan dialokasikan bagi para nelayan.

Sesuai ketentuan penggunaan insentif itu, dana yang diperoleh dialokasikan untuk berbagai bidang.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Perang Obor dan Jembul Tulakan Ala Siswa SMAN 1 Tahunan

1219 mondes

“Di Dinas Perikanan, teralokasi Rp3,6 miliar untuk pengadaan bantuan-bantuan ini,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, Kamis 14 Desember 2023.

Setidaknya bantuan tersebut kemarin sudah dialokasikan di dua tempat, yaitu Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling dan di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Jepara. Turut mendampingi Kepala Diskan Farikhah Elida.

Edy berpesan agar bantuan tersebut benar-benar digunakan untuk peningkatan kinerja kelompok yang menerima bantuan, baik untuk peningkatan hasil tangkap, sarana komunikasi, hingga peningkatan produksi berbagai produk olahan ikan.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Pijat Plus-plus Berkedok Warung Makan di Tanggultlare Digerebek

341 Dian A.

“Tolong kondusifitas wilayah di masing-masing kelompok dijaga. Bulan Februari nanti kita mengikuti Pemilu. Harus tetap kondusif,” tegasnya.

Jenis bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok. Untuk 2 kelompok usaha bersama (KUB) di Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, diberikan bantuan total 5 ribu bubu lipat rajungan.

Kemudian 2 KUB di Desa Karanggondang (Mlonggo), dibantu 83 unit jaring milenium dan jaring senar.

Sementara 6 KUB di Desa Bondo (Bangsri), diberikan bantuan 32 unit jaring milenium. Ada juga 32 cool box di antaranya untuk Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) Mina Rahayu I Desa Dermolo (Kembang). Bantuan-bantuan ini diserahkan di Diskan.

“Ini benar sesuai kebutuhan kelompok Panjengan, Pak? Bermanfaat, kan? Jangan-jangan ternyata tidak sesuai kebutuhan kelompok lalu tidak dimanfaatkan,” demikian Edy Sujatmiko memastikan saat penyerahan simbolik.

“Ya, sangat dibutuhkan ah Pak,” jawab sebagian penerima.

Sebagian lain mengangguk, menjawab “Iya, Pak”, dan berbagai variasi kalimat senada.

Sedangkan di Bumiharjo, bantuan yang diserahkan berupa 10 unit mesin kapal untuk 1 KUB, 32 sarana komunikasi handy talky untuk 3 KUB, hingga 1 set alat pengolah hasil untuk 1 kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan.

“Kalau HT ini, saya tahu memang dibutuhkan. Karena permintaannya langsung disampaikan kepada saya waktu sosialisasi SPBN (stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan) di Kembang beberapa waktu lalu. Jadi dengan ini, di mana pun posisi perahu saat mencari ikan, bisa berkomunikasi langsung dengan keluarga di rumah,” kata Edy Sujatmiko.

Editor: Mila Candra