Bantu Akses Pangan Berkualitas, Polres Trenggalek Gelar Pasar Beras Murah

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Demi membantu masyarakat mendapatkan akses pangan murah berkualitas, Polres Trenggalek gelar “Operasi Pasar Beras Murah” di sejumlah titik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan pangan murah, hasil kolaborasi antara Polri dengan Perum Bulog.

Saat meninjau pelaksanaan operasi pasar beras murah di Kelurahan Surodakan, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki kepada awak media, mengatakan jika agenda kerja terstruktur yang dilakukan tujuan utamanya adalah menyediakan beras dengan harga murah tapi berkualitas, bagi masyarakat Bumi Menak Sopal.

“Sebagai representasi negara, Polri menggandeng stakeholder terkait dalam hal ini Perum Bulog untuk senantiasa hadir membantu masyarakat, khususnya ketersediaan beras murah berkualitas,” ungkap Kapolres Trenggalek, Selasa (12/8/2025).

Dikatakan lebih lanjut olehnya, total beras jenis SPHP yang akan disalurkan ke 14 kecamatan mencapai 97 ton.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Bengkel Herex Kondang di Pati, Berdiri Sejak 1998

2541 mondes

Masing-masing kemasan berisi 5 Kg per sak, sehingga tiap kecamatan mendapat kuota sedikitnya 5 hingga 7 ton.

Sedangkan tiap titik, nanti disediakan antara 150 sampai 200 sak beras.

Harga yang ditawarkan pun relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Namun, dikarenakan stok terbatas, maka setiap warga yang datang hanya diperkenankan membeli maksimal 2 sak beras dengan harga Rp60 ribu per sak.

“Operasi pasar beras murah ini diselenggarakan secara bertahap hingga beberapa hari ke depan. Tentunya bergiliran dengan lokasi yang berbeda agar lebih merata,” imbuhnya.

Mekanisme pembelian, sambung AKBP Ridwan, sebenarnya sangat mudah.

Masyarakat lingkungan sekitar, cukup datang dan menunjukkan KTP setempat.

Setelah itu langsung diperbolehkan membeli beras yang telah disediakan.

Antusiasme terhadap kegiatan ini juga cukup tinggi, warga yang didominasi ibu-ibu tersebut rela antri dengan tertib untuk mendapatkan beras murah tersebut.

“Tadi kita sudah keliling beberapa kelurahan dan desa, rata-rata 1 ton beras habis dalam kurun waktu sekitar satu setengah jam,” ujar Kapolres.

Pihaknya pun berharap, melalui gerakan pangan murah dimaksud, setidaknya mampu membantu menstabilkan harga beras.

Sekaligus, membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan beras murah dan berkualitas, guna mencukupi kebutuhan gizi, sehingga juga lebih sehat dan produktif.

“Semoga menjadikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara, Sriatun (61) salah satu warga setempat yang kebetulan turut mengantre membeli beras murah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

Dia merasa terbantu dengan adanya gerakan pangan murah di dekat tempat tinggalnya.

“Terima kasih kepada Polres Trenggalek. Kalau bisa kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin. Sangat membantu masyarakat,” ucapnya.

Editor: Mila Candra