Banjir Tenggelamkan 97 Hektare Sawah Petani di Desa Gerdu, Bantuan Mulai Disalurkan

waktu baca 2 menit
Senin, 18 Mar 2024 14:04 0 720 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Banjir terus menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara. Hingga, Senin 18 Maret 2024, banjir telah menenggelamkan 97 hektare sawah milik petani di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan.

Desa Gerdu merupakan salah satu desa terdampak bencana banjir di Jepara. Hingga tengah malam sebelum penyerahan bantuan, data yang dihimpun BPBD Kabupaten Jepara menyebut, di desa ini terdapat 206 kepala keluarga (KK) dengan 750 jiwa yang terdampak. Ketinggian air di desa ini mencapai 70 sentimeter. Selain itu, 97 hektare sawah juga terendam.

“Setidaknya 750 jiwa menjadi korban banjir di Desa Gerdu. Juga 97 hektare sawah perani terendam banjir,” ujar Petinggi Desa Gerdu Winaryo Wibowo pada, Senin 18 Maret 2024.

Terkait banjir di Desa Gerdu, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Jepara, memberi bantuan logistik untuk warga Desa Gerdu, pada hari ini. Bantuan itu diterima Petinggi Gerdu.

Penempatan bantuan untuk (dapur umum) di Desa Gerdu ini sesuai pemetaan yang dilakukan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jepara. Berdasar koordinasi dengan BPBD, beras bantuan dari Kopri ditempatkan di desa ini.

“Sedangkan di desa-desa lain yang juga mengalami bencana banjir, diberikan bantuan dari sejumlah lembaga lain,” kata Edy Sujatmiko.

Sebelum bantuan ini, kata Edy Sujatmiko, Kopri Jepara juga telah mengirim bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Purwodadi dan Kabupaten Demak yang lebih dahulu mengalami bencana banjir. Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepekaan sosial seluruh anggota Korpri di Jepara atas sejumlah bencana yang terjadi.

BACA JUGA :  Ternyata Ini Penyebab Jebolnya Tanggul Sungai Sengon Desa Kuanyar 

“Ini bentuk empati anggota Kopri Kabupaten Jepara kepada para korban banjir. Kami harap bisa ikut meringankan beban yang disangga para korban,” tambah Edy Sujatmiko.

Dapur umum yang berada di desa ini, melayani kebutuhan berbuka puasa dan sahur untuk korban banjir di sejumlah desa. Selain korban banjir di Desa Gerdu, nasi bungkus dari dapur umum Gerdu juga didistribusikan ke Desa Kaliombo (Pecangaan), Batukali (Kalinyamatan), dan Welahan (Welahan).

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini