BLORA – Mondes.co.id | Jalan penghubung antar Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora dengan desa sekitarnya ditutup total.
Penutupan total dilakukan lantaran jembatan mengalami longsor dan jalan putus total.
Agar tidak dilalui warga, maka jalan tersebut diberi police line dan peringatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Mulyawati mengatakan kondisi arus air anak Sungai Wulung sangat deras, sehingga mampu melumpuhkan jalur utama penghubung desa tersebut.
“Karena ini jalan utama, kami wanti-wanti betul untuk jangan melewati jalur sungai ini karena banyak longsoran mengakibatkan arus deras. Anakan Sungai Wulung besar sekali, baru kali ini arusnya deras. Untuk anak sungai ini kiriman dari Sungai yang ada di Ngawi dan juga Sragen,” jelasnya kepada awak media.
Dikarenakan berbahaya, dirinya menyarankan menjauh dari jalur tersebut. Apalagi derasnya arus berpotensi mengakibatkan kecelakaan (laka air).
Menurutnya, walaupun sungai tersebut kecil, namun memiliki arus yang sangat deras.
“Menyampaikan ke pengguna jalan, sementara jangan lewat jalur sungai ini, walaupun sungainya kecil tetapi arusnya deras. Kami tidak menginginkan ada laka air karena ini juga musimnya masyarakat bertani panen dan bercocok tanam kembali,” pesannya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengambil risiko, khususnya para petani yang sekarang memasuki musim panen dan tanam ulang. Mereka harus berhati-hati saat berkendara
Perlu diketahui, putusnya jembatan terjadi pada Minggu, 9 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.
Hal itu dipicu longsor akibat derasnya hujan yang berlangsung dengan durasi lama, mulai pukul 13.00 WIB sampai 17.30 WIB.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar