Armada dan Tenaga Operasional BPBD Pati Disiapkan untuk Penanganan Bencana

waktu baca 3 menit
Selasa, 7 Okt 2025 12:46 0 25 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati telah mengatur strategi untuk melakukan asesmen bencana alam di Kabupaten Pati.

DBHCHT TRENGGALEK

Meskipun saat ini kondisi masih aman tanpa ada suatu masalah, tetapi langkah koordinasi mulai dilangsungkan.

Martinus Budi Prasetya selaku Kepala BPBD Kabupaten Pati, menyampaikan penanganan bencana alam dibutuhkan dukungan operasional yang tepat dan cukup.

Beberapa dukungan opersional itu meliputi armada seperti sepeda motor trail, mobil evaluasi, truk evakuasi, dan perahu politylen.

Ia menjelaskan, penggunaan sepeda motor trail mampu menjangkau lokasi kejadian bencana alam dengan cepat, terutama di medan terjal.

Sehingga, tim bisa dengan mudah melakukan asesmen bencana alam.

“Jadi pendukung giat operasional BPBD kami dilengkapi kendaraan roda trail kira-kira 8 unit. Gunanya asesmen cepat ke lokasi bencana daripada naik mobil, bisa cukup dinaiki dua orang, sehingga bisa melakukan pendataan dengan cepat,” urainya.

Ketika evakuasi lanjutan, maka pihaknya mengerahkan tim dengan armada mobil evakuasi, supaya mampu membawa logistik lebih banyak.

“Kalau diperlukan upaya evakuasi lanjutan, baru datang dengan teman-teman dengan jumlah yang lebih besar dan peralatan yang lebih banyak,” terangnya.

Pihaknya juga sedia perahu politylen sejumlah 3 unit.

Perahu dipersiapkan untuk mengevakuasi daerah yang menjadi titik parah banjir.

“Kami juga ada perahu dari politylen atau biasa disebut perahu fiber. Itu kami tempatkan di titik-titik potensi banjir, sehingga masyarakat bisa mengevakuasi dengan perahu tersebut, ada 3 sampai 4 perahu yang kami siapkan,” sebutnya.

Pendistribusian bantuan logistik dilakukan dengan truk serbaguna.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat di Sawah Gegerkan Wedarijaksa

Pasalnya, dengan armada truk, bisa menerjang banjir tanpa suatu kendala apapun.

“Kemudian distribusi logistik, kami punya truk serbaguna. Kenapa truk? Untuk menerobos banjir digunakan kendaraan dengan roda besar-besar,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan personel yang berasal dari petugas BPBD Kabupaten Pati, maupun relawan dari unsur lain yang bekerja sama.

Ditambah, ada tim yang selalu cepat tanggap yaitu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pati.

“Selain sumber daya peralatan, kami juga mepunyai personel. Personel kami ada 30 yang berasal dari organik BPBD, ditambah dengan TRC sebanyak 15 relawan yang kami rekrut,” ucapnya.

Pihaknya juga menjalin koordinasi dengan kelompok relawan, mulai dari Indonesia Off-road Federation (IOF), Forum Relawan Peduli Bencana (FRPB), Barisan Anshori Serbaguna Tanggap Bencana (Bagana), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dan Satuan Tugas (Satgas) Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA).

“Sementara itu, di luar kami juga mempersiapkan MoU dengan kelompok relawan yang siap bantun darurat kebencanaan. Ada 300 orang dari kelompok-kelompok yang akan membantu kita untuk kebencanaan, mulai dari IOF, FRPB, Bagana, MDMC, MTA,” paparnya.

Di samping itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan organisasi non pemerintah, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) maupun Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Pasalnya, kedua lembaga tersebut konsen menangani permasalahan mitigasi bencana alam.

“Di samping itu, itu kami menjalin kerja sama dengan organisasi PMI dan Baznas. Mereka organisasi non government, sama-sama menangani darurat bencana alam yang terjadi,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini