PATI – Mondes.co.id | Dalam rangka pemenuhan hak pada anak di Kabupaten Pati, maka dicanangkanlah program Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di Bumi Mina Tani.
Hal itu sebagai peranan tanggung jawab dunia usaha dalam memenuhi hak anak.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Pembedayan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Indriyanto, melalui APSAI diharapkan menjadi forum atau wadah dunia usaha berkontribusi memenuhi hak dan melindungi anak di kabupaten berjuluk Bumi Pesantenan.
“Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI), salah satu peran tanggung jawab pemenuhan hak anak, tidak hanya Pemda (pemerintah daerah), tapi juga hak pengusaha dan masyarakat. Melalui APSAI ini, diharapkan menjadi forum atau wadah di dunia usaha berkontribusi,” ungkapnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Rabu, 25 September 2024.
Pihak Dinsos P3AKB Kabupaten Pati juga menghadirkan narasumber dari berbagai unsur yang membidangi, serta mengundang peserta dari kalangan pelaku usaha, kemarin.
Sebanyak 40 peserta dari pelaku usaha pun antusias datang pada pertemuan tersebut.
“Kita baru sosialisasi pemahaman apa itu APSAI dan tujuan maupun latar belakang, sehingga kita hadirkan narasumber dari APSAI Kota Semarang, APSAI Provinsi Jawa Tengah, dan aktivis perempuan. Ada 50 pelaku usaha di undangan kami, mulai dari Perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), awak media, dan pelaku usaha lainnya,” sebut Indriyanto.
Ia menerangkan bahwa tindak lanjutnya pengurus APSAI di Kabupaten Pati dibentuk dengan difasilitasi Dinsos P3AKB Kabupaten Pati.
Di samping itu, pihaknya juga mendorong komitmen pelaku usaha agar turut berpartisipasi dalam pemenuhan hal ini.
“Kita akan membentuk pengurus APSAI, nanti pengurusnya susunan dari mereka sendiri, kita memfasilitasi setelah itu proses, termasuk kita berusaha visitasi ke pimpinan perusahaan yang belum hadir, karena kalau tidak disampaikan secara langsung memerlukan komitmen tinggi, mereka beberapa yang hadir bukan pimpinan. Harapannya visitasi ke perusahaan memberikan pengetian dan mereka kontribusi,” ucapnya saat ditanya.
Dinsos P3AKB Kabupaten Pati meyakinkan para kalangan pelaku usaha bahwa keterlibatan mereka murni sebagai bentuk support kepada perusahaan agar lebih produktif.
Seperti produksi makanan yang sehat bagi anak, serta berbagai CSR untuk memenuhi hak anak di Kabupaten Pati.
“Kita perlu meyakinkan kalangan dunia usaha biar tidak miskomunikasi, karena bisa juga mengerti APSAI mungkin diminta bantuan, ini enggak! Ini satu forum, di mana mereka bergabung dan kontribusi, serta kita (Dinsos P3AKB Kabupaten Pati) mengoordinasi program mereka dan aspek penurunan kebijakan internal bisa mencerminkan pemenuhan hak anak,” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar