PATI – Mondes.co.id | Sebuah rumah di Dukuh Pundenrejo RT 4 RW 4, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati dilumat si jago merah, Rabu (8/10/2025).
Kebakaran yang terjadi pada pukul 08.30 WIB itu, dugaan sementara diakibatkan kelalaian membakar sampah di halaman belakang rumah.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, mengatakan peristiwa kebakaran ini menimpa rumah milik Sri Ningsih (43).
“Api melalap bagian dapur dan ruang jahit rumah korban,” ujarnya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Siti Fatimah (65), tetangga korban, yang melihat asap tebal membumbung dari arah dapur.
Korban yang panik, segera meminta bantuan warga sekitar untuk berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Saat itu api sudah cepat membesar, ia bersama warga langsung berusaha memadamkan dan menghubungi Kepala Desa.
“Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak ke lokasi bersama tim dari Koramil 03 Tayu dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran PT LPI PG Pakis Baru untuk penanganan cepat,” terang AKP Aris Pristianto.
Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
Api berhasil dikuasai sepenuhnya pada pukul 09.30 WIB, kemudian dilanjutkan proses pendinginan hingga pukul 09.45 WIB.
“Alhamdulillah api bisa dipadamkan sebelum menjalar ke seluruh bagian rumah. Upaya cepat warga dan petugas sangat membantu,” ungkap Kapolsek Aris.
Dari hasil olah TKP awal, diketahui sumber api berasal dari sisa pembakaran sampah di halaman belakang rumah yang merembet ke dinding dapur yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu kelalaian saat membakar sampah. Namun, kami tetap lakukan pendataan dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti,” jelas Kapolsek Tayu.
Korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp75 juta, meliputi peralatan jahit, mesin jahit, bahan kain, mesin cuci, kulkas, serta perabot rumah tangga lainnya.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian materi yang cukup besar,” tutur AKP Aris Pristianto.
Selain mengamankan area pasca kebakaran, petugas juga mencatat keterangan dua saksi dan membantu korban membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
“Kami juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah, terutama pada musim panas seperti saat ini, karena angin mudah memperbesar api,” kata Kapolsek Aris.
Lebih lanjut, AKP Aris Pristianto menambahkan bahwa tindakan cepat kolaboratif antara Polsek Tayu, TNI Koramil 03 Tayu, Tim Damkar PG Pakis Baru, dan perangkat desa menjadi kunci keberhasilan penanganan kebakaran ini.
“Sinergi yang baik ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan koordinasi di tingkat wilayah sangat penting dalam setiap situasi darurat,” pungkas Kapolsek Tayu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar