Antisipasi Penularan Virus, Bappeda Pati Janji Perketat Kesehatan Lingkungan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Sep 2023 17:02 0 455 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati, Mochtar mengatakan, jika persoalan penularan virus hewan ke manusia harus segera ditangani.

Pasalnya, menurut dia permasalahan ini akan menjadi serius kalau tidak secepatnya segera ditangani. Apalagi kabupaten Pati mayoritas warganya mempunyai hewan ternak dan pertanian.

“Terpilih sebagai sasaran kegiatan ini karena kondisi wilayah Kabupaten Pati memiliki kerentanan yang cukup serius terhadap penyakit menular dan tertular dari manusia ke hewan maupun sebaliknya,” jelasnya, kemarin.

Ia juga mengungkapkan, jika penyakit menular yang ditimbulkan dari virus hewan di Kabupaten Pati terbilang tinggi.  Bahkan diungkapkannya, jika Kabupaten Pati dalam kondisi tempat kajian serius untuk menangani masalah penyakit yang ditimbulkan dari hewan peliharaan maupun hewan lainnya.

“Di Pati data secara umum ada beberapa leptospirosis yang perlu diperhatikan, misalnya perkembangan tikus yang demikian tinggi (populasi) baik di persawahan maupun lingkungan rumah, dampaknya luar biasa kalau tidak diantisipasi,” jelasnya.

Wacana dan gagasan ini harus segera diaplikasikan agar tidak berhenti di angan-angan saja, apalagi ini urusan kesehatan manusia.

“untuk mengantisipasi hal itu, responsif terhadap masalah kegiatan ini harus diaktualisasi dari kegiatan nyata, yang tertuang dalam rencana kerja Pemda,”terangnya.

Selain itu, pihaknya meminta Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) segera mengatur bagaimana mengembangkan atau membudidaya hewan ternak agar lebih memperhatikan kebersihan kandang.

Namun sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Pati belum mempunyai aturan khusus yang menjelaskan tata cara atau teknis untuk mendirikan budidaya hewan ternak.

BACA JUGA :  Ini Kronologi Maling Motor di Margorejo Tertangkap Basah Warga

“lalu Dispertan bagaimana cara-cara strategi dalam rangka budidaya peternakan memenuhi syarat kesehatan dan jaminannya. Satu hal lagi adalah tentang regulasinya, ternyata di Pati ini regulasi yang mengatur syarat-syarat peternakan unggas atau secara teknis belum diperkhusus,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini