PATI – Mondes.co.id | Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono membidik kedaulatan pangan dengan cara menambah area persawahan minimal 1 juta hektare setiap bulan.
Ihwal tersebut dikatakannya di sela kunjungannya di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kabupaten Pati, Jumat (2/8/2024) sore.
“Target perluasan lahan minimal 1 juta hektare per bulan hingga Desember. Bulan Juli 970 ribu hektare. Kalau kita bisa tambah area, maka akan mencukupi,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu.
Target tersebut, dijelaskan Sudaryono sudah dicanangkan sejak beberapa bulan yang lalu.
Sehingga ia yakin dengan cara penambahan lahan pertanian, khususnya padi, maka Indonesia tidak akan ada lagi permasalahan pangan.
“Penambahan area lahan sawah ini seperti lahan yang awalnya tidak ditanami kemudian ditanami. Lalu, awalnya setahun ditanami dua kali menjadi tiga kali itu juga tambah area,” terangnya.
Hal ini untuk mengantisipasi fenomen El Nino dan gejolak global yang sangat dinamis dan sulit diprediksi.
Maka dari itu, perlu kerja sama sejumlah pihak. Mulai dari dinas pertanian, penyuluh pertanian, TNI, Polri hingga peneliti di BSIP Pati.
“Kalau satu juta (lahan pertanian) tercapai sampai setahun ini, maka selamat kita,” ucap Sudaryono.
Diketahui, dalam kunjungan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, Wamentan RI tidak hanya berkunjung ke BSIP Pati, tetapi sebelum itu telah bertandang ke Kecamatan Tambakromo untuk melihat stasiun pompa yang mati hampir dua tahun lamanya.
“Kunjungan kerja saya sebagai Wamentan di Jateng, tadi kita bertemu penyuluh pertanian dalam rangka koordinasi terkait penambahan area tanam untuk menambah produksi padi dalam rangka menyongsong bulan selanjutnya dan El Nino,” bebernya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar