Anifa, Desainer Pati Dipercaya Rancang Gaun Salah Satu Model di Paris Fashion Week

waktu baca 3 menit
Sabtu, 10 Mei 2025 16:18 0 261 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Bangga sekali jika memiliki karya yang bisa populer dan berjaya di level internasional, seperti yang dirasakan oleh Anifana Risqi, seorang desainer lokal Kabupaten Pati.

Gaun rancangannya dikenakan oleh model internasional berkebangsaan Spanyol bernama Eva Garcia di Paris Fashion Week di Kota Paris, Prancis pada Maret 2025 lalu.

Ia merancang karya gaun dengan teknik Shibori, yang mana proses pembuatannya melibatkan keterampilan dan kreativitas dalam mengubah bahan baku menjadi produk seni atau benda yang memiliki nilai estetika dan fungsional.

Ia membuat secara manual dengan menuangkan berbagai macam ide dan gagasannya.

“Karya saya sudah tampil di Paris Fashion Week di Maret 2025, dan dikenakan oleh model asal Eropa Eva Garcia. Yang kubikin kan temanya handrafting Shibori, kain yang dibuat dari karya seni tangan, bukan dari mesin,” ungkap Anifa sapaannya, ketika diwawancarai Mondes.co.id, Sabtu, 10 Mei 2025.

Perempuan yang berdomisili di Kelurahan Plangitan tersebut mengungkapkan kepuasannya ketika karya gaun rancangannya tampil di kancah internasional.

Apalagi saat itu, karya yang dikenakan oleh sang model menonjolkan teknik yang unik dalam proses pembuatannya, yakni manual tanpa mesin.

Apalagi, ia hanya butuh waktu 13 hari dalam pembuatan gaun bridal style tersebut.

“Gak nyangka tiba-tiba dapat info dari Bu Ika Butoni seorang desainer asal Indonesia yang sudah mendunia, terus aku malah gak tahu untuk Paris Fashion Week. Awalnya hanya tahu untuk show, terus begitu udah, beliau bilang ini mau buat acara Paris Fashion Week pada Maret,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Si Kelingking Manis, Permudah Perizinan UMKM Rembang

Pada mulanya, Anifa mendapat jangkauan ke Paris Fashion Week melalui seorang desainer terkenal asal Indonesia yang sudah melalang buana di kancah internasional, bernama Mardiana Ika Butoni.

Ide Ika Butoni itu sering mengangkat tema Indonesia untuk diorbitkan ke seluruh dunia. Sehingga dipilihlah Anifa untuk bekerja sama dengan jobdesk merancang gaun menggunakan teknik Shibori.

“Yang terlibat Ibu Ika Butoni, idenya beliau. Saya ini mendapat penghargaan testimonial dan ucapan terima kasih karena projeknya udah aku selesaiin hingga dapat sertifikat ini, yang kemarin saya berpartisipasi di event Paris Fashion Week,” tuturnya.

Menariknya, rancangan gaun milik Anifa sangat ideal untuk standar model yang mengenakan waktu itu.

Padahal, ia tidak melakukan pengukuran secara langsung atau melalui patokan size chart setiap model.

“Puas banget mereka, gak nyangka dalam warku mepet kayak tantangan banget, jadi bagus banget. Karena ukurannya gak langsung ngukur melalui size cart kalau model kan ada. Bisa nerapin standar dari sana, aku sesuaikan dengan standar dari Indonesia ternyata pas dipakai nyaman dan ndak kekecilan atau kebesaran,” ungkapnya dengan rasa bangga.

Usai dari sini, ia akan melanjutkan membuat rancangan karya lagi di event yang besar.

Bahkan, ada empat gaun yang akan ia desain untuk event selanjutnya yang tak kalah mentereng dari Paris Fashion Week.

“Target saya bisa ikut di event besar lainnya. Tahun ini aku diajak juga ke event besar, cuma bukan di Paris, tapi di tempat lain biar jadi kejutan. Ada empat produk, jaringannya dari Bu Ika juga,” ucap owner Anifa Green tersebut.

Ia bertekad akan terus mengembangkan bakatnya dalam mendesain pakaian. Berbagai ajang pelatihan diikutinya secara rutin, seperti halnya yang diselenggarakan di Jakarta, dengan pelatih yang didatangkan dari Kota Milan, Italia.

BACA JUGA :  Lulusan BLK di Pati Langsung Dapat Kesempatan Kerja di Perusahaan

“Di Jakarta ada fashion school yang pelatihnya dari desainer asal Milan, Italia, biasanya tiap bulan apa ada pelatihannya. Dari mana saja belajarnya, gak puas sama saat ini, pencapaian ini, harus belajar lagi biar tambah pintar,” urainya.

Ia berharap capaian ini menjadi langkah awal menampilkan karya terbaik di event-event tertentu.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini