Angka Kasus Kebakaran di Jepara Terus Bertambah, Damkar Imbau Sedia APAR di Titik Strategis

waktu baca 1 menit
Senin, 16 Sep 2024 16:16 0 363 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Potensi dan kasus kebakaran di Kabupaten Jepara cukup tinggi. Hingga triwulan ketiga bulan September, telah tercatat sebanyak 90 kasus kebakaran di Kabupaten Jepara.

“Ini artinya, potensi kebakaran di Kabupaten Jepara cukup tinggi. Untuk itu harus menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Jepara Surana, Senin (16/9/2024).

Jika dirinci, jumlah kasus kebakaran yang terjadi hampir setahun ini, untuk triwulan pertama (Januari-Maret) terjadi 16 kasus, triwulan kedua (April-Juni) terjadi 29 kasus kebakaran, dan triwulan ketiga (Juli-September), terjadi 45 kasus kebakaran.

“Sebagian besar penyebabnya adalah kelalaian dari masyarakat,” ujar Surana.

Terakhir, kasus kebakaran yang terjadi di kawasan SMK Negeri 1 Kalinyamatan, Sabtu (14/9/2024) lalu.

Di mana, salah satu tempat penyimpanan barang di sekolah tersebut terbakar dan diduga berasal dari aktivitas membakar jagung dekat gudang tersebut.

“Beruntung bisa kami tangani. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu,” kata dia.

Guna mencegah insiden serupa terulang, Kabid Damkar Surana mengimbau kepada sekolah-sekolah, perkantoran, gudang di Jepara agar menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di titik-titik strategis.

Langkah ini bertujuan mempercepat penanganan kebakaran dan mengurangi potensi kerugian.

“Kami mengimbau para pemilik gudang untuk selalu menyediakan APAR di setiap titik strategis. Penting, agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan kerugian dapat diminimalisir,” imbaunya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Investasi di Jepara Merangkak Naik, Setelah Sempat Anjlok

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini