Anak Tukang Pentol Terbakar, PMI Jepara Ulurkan Tangan

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Jun 2023 07:23 0 988 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Nasib malang dialami Pandu Sugiarto, bocah berusia 5 tahun yang mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Anak pasangan Ibnu Choeroni Anwar dan Susita Nurul Aini warga RT 3 RW 4 Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, mendapatkan bantuan pengobatan dari PMI Jepara.

Sehari-hari sang ayah bekerja sebagai penjual pentol atau jajajanan keliling.

Selama menunggu anaknya sakit, terpaksa ia tidak bisa berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Pandu Sugiharto, di bawa ke Rumah Sakit Sultan Hadlirin untuk menjalani operasi dengan pembiayaan bantuan dari kabupaten.

Akan tetapi karena limitnya masih terbatas, saat ini sudah habis.

Sedangkan korban masih memerlukan pengobatan lanjutan.

Sedangkan orang tua tidak mempunyai BPJS baik mandiri maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Dalam satu keluarga hanya ibunya yang mempunyai KIS.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, keluarga ini hanya memanggil perawat untuk perawatan dan membeli obat dari apotek saja.

Diceritakan, kebutuhan untuk keperluan anaknya yang sakit dalam satu Minggu menghabiskan Rp600 ribu.

Orang tua yang bekerja sebagai penjual pentol keliling terpaksa tidak bisa berjualan, karena harus menunggui anaknya selama sakit.

Sekretaris PMI Jepara Arif Darmawan mewakili Ketua PMI Jepara Sutedjo S Sumarto mengunjungi bocah korban kebakaran tersebut saat dirawat di Rumah Sakit Sultan Hadlirin.

Juga diberikan tali asih untuk tambahan biaya pengobatan.

Diceritakan, kejadian kebakaran tersebut terjadi satu bulan yang lalu, tepatnya Selasa 2 Mei 2023.

Saat itu neneknya Pandu Sugiharto sedang membersihkan sampah dan belum di bakar.

BACA JUGA :  Rasa Hormat dan Toleransi Jadi Kunci Wujudkan Jepara Lebih Baik

Selang beberapa jam, korban bermaksud membakar sampah.

Namun malah kaos yang di pakainya terbakar. Luka bakar parah terjadi di area perut.

Arif Darmawan mengatakan, bantuan dari PMI yang diberikan kepada keluarga korban merupakan iuran Bulan Dana PMI dari warga masyarakat.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan program Bulan Dana PMI Tahun 2023, dan nantinya dana yang dihimpun melalui PMI akan kembali ke masayarakat yang membutuhkan.

“Kami kesini mendoakan ananda Pandu, semoga lekas sembuh. Sedikit tali asih dari PMI merupakan iuran dari warga masyarakat dan akan kembali ke masyarakat, semoga dapat membantu pengobatannya,” ucap Arif Darmawan, Kamis 22 Juni 2023. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini