Alasan Kesehatan, Dua Jemaah Haji Asal Jepara Dipulangkan

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Jun 2024 19:27 0 289 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Jepara tidak jadi berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Mereka terpaksa dipulangkan karena alasan kesehatan.

Dua jemaah haji tersebut adalah seorang laki-laki dari Kecamatan Batealit dan seorang jemaah perempuan beralamat di Kecamatan Donorojo.

Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Sri Yuliati mengatakan, jemaah haji asal Kabupaten Jepara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 72 – 75 telah diterbangkan ke Arab Saudi.

Namun, masih ada empat yang masih tertahan di Tanah Air dan dua lainnya terpaksa dipulangkan karena sakit.

”Dua jemaah yang dipulangkan dengan alasan sakit. Mereka masuk dalam kloter 74,” terang Yuliati, Rabu (5/6/2024).

Keduanya bersama 351 jemaah haji lain dalam kloter 74, telah masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Jumat (31/5/2024) pukul 08.00 WIB.

Adapun jadwal penerbangannya pada Sabtu (1/6/2024) pukul 08.00 WIB dari Bandara Adi Soemarmo Solo. Namun setelah dilakukan pengecekan kesehatan, kedua jemaah dinyatakan tidak layak terbang.

”Akhirnya kedua jemaah tersebut dipulangkan,” ungkapnya.

Selain dua jamah itu, ada empat jemaah haji asal Kabupaten Jepara yang sampai saat ini masih tertahan di Tanah Air.

Satu jemaah haji semula sakit ketika di pesawat yaitu Saili. Jemaah haji yang masuk dalam kloter 73 itu diturunkan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. Akhirnya, bersama istrinya, warga Kecamatan Kedung itu terpaksa diturunkan.

”Untuk Pak Saili saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah Kembali ke Asrama Donohudan untuk menunggu penerbangan dan kloter lain yang masih kosong,” terangnya.

BACA JUGA :  Dicanangkan Sebagai Desa Cantik, Kelet Jadi Rujukan Tata Kelola Data

Selain itu, masih ada dua jemaah haji lain dari Kloter 71 dan 75 yang saat ini juga belum bisa diberangkatkan karena dirawat di RS Muwardi, Solo.

Dua jemaah haji ini belum dapat dipastikan keberangkatannya, karena panitia menunggu perkembangan kondisinya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini