PATI – Mondes.co.id | Eks Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) melayangkan surat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pati, Selasa (14/5/2024).
Uniknya, saat menyerahkan surat kepada pihak Bawaslu Pati, massa yang tergabung dalam Jaringan Peduli Demokrasi Pati itu, menutup sebagian matanya dengan kain, sebagai simbol protes.
Koordinator Jaringan Peduli Demokrasi Pati, Saiful Huda mengatakan, surat itu berisi pertanyaan hal teknis terkait putusan Bawaslu Pati.
Menurutnya, putusan itu sangat merugikan mantan Panwascam yang tidak diloloskan di jalur existing.
“Kami menanyakan standar barometer untuk pimpinan Bawaslu Pati dalam memutuskan atau meloloskan kandidat dalam proses existing itu apa,” ujarnya.
“Sehingga penilaian tersebut bisa memutus asumsi di masyarakat, bahwasanya teman-teman yang tidak lolos tidak itu bisa bekerja,” lanjut Saiful.
Ia menekan, agar pimpinan Bawaslu Pati merespons surat dari mantan Panwascam.
“Kami menunggu secara resmi surat yang kami layangkan kepada Bawaslu. Apabila Bawaslu tidak merespons ada tahapan yang bisa kami lalui,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto usai menerima kehadiran para mantan Panwascam di Kantor Bawaslu Pati, mengaku telah menerima surat tersebut secara langsung.
“Niat mereka untuk menyampaikan kita terima. Kita akan pelajari dan kita putuskan dalam rapat pleno tentang mekanisme dan tata cara tindak lanjut dan kelanjutan tanggapan masyarakat dengan ketentuan perundangan,” tuturnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar