Akibat Obat Nyamuk, Dapur Rumah di Brati Terbakar Hebat

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Sep 2023 15:11 0 744 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Dapur rumah milik Parjo (50) warga Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati terbakar hebat pada Jumat 22 September 2023 dini hari sekitar pukul 04.40 WIB.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Pati Sugiyono mengatakan bahwa kebakaran diduga karena obat nyamuk yang dinyalakan si pemilik rumah dan lupa tidak dimatikan, sehingga menyambar tungku dapur.

Dikatakan, saat itu pos Damkar Kayen mendapat laporan dari seorang warga Brati yang bernama Ribut, akan adanya kebakaran yang terjadi sebelum adzan subuh.

Dengan sigap, sebanyak tiga anggota Damkar dan satu unit mobil Damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Lanjut Sugiono, besarnya kobaran api cukup merepotkan anggotanya dalam bertugas. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian atau pada pukul 05.55 WIB.

“Telah terjadi kebakaran pada Jumat 22 September 2022 di Desa Brati Kecamatan Kayen. Objek yang terbakar adalah dapur rumah milik bapak Parjo. Penyebabnya adalah obat nyamuk,” Ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban diketahui mengalami kerugian sebesar Rp20 juta yang terdiri atas bangunan dan material seisi dapur.

Di sisi lain, Sugiyono mengungkapkan jika sebelumnya pada Kamis 21 September 2023, ada dua kebakaran juga terjadi di dua tempat yang berbeda. Pukul 10.40 WIB, sebuah lahan bambu terbakar di Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Pati. Kebakaran diduga akibat dibakar oleh orang tak dikenal.

“Di Mencolo Juwana, ada lahan terbakar karena dibakar orang tak dikenal. Satu unit truk Damkar dan tiga anggota kami kerahkan untuk memadamkan api,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Meski Sukses Curi Poin di Partai Away, Kinerja Wasit Bikin Persipa Kecewa

Setelahnya, pos Damkar Juwana kembali melaksanakan pemadaman di lahan terbuka tepatnya di desa Tegalarum, Kecamatan Jaken, Pati. Penyebabnya pun sama, dibakar oleh orang tak dikenal.

“Kemudian di Jaken, armada memadamkan api di lahan bapak Suryono. Penyebabnya sama seperti yang di Juwana,” Pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini