PATI – Mondes.co.id | Pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) berdampak ke daerah, lebih-lebih menjelang pesta demokrasi.
Mengingat, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin belum juga mengeluarkan rekomendasi bagi bakal calon bupati (Bacabup) Pati dalam Pilkada Pati 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati mengamini, jika proses rekomendasi sedikit terganjal akibat sang Airlangga mundur.
“Rekomendasi secara logika kami masuk usulan kedua. Sementara usulan kedua ini belum terselesaikan adanya kasus ini, maka kami menunggu,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Ia memperkirakan, dokumen rekomendasi bakal turun tanggal 21 Agustus nanti. Padahal, pendaftaran Bacabup Pati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuka pada tanggal 27 Agustus.
“(Rekomendasi) di atas tanggal 20 Agustus lah, 21 Agustus lah. Ini menjadi kerja berat kami karena waktunya mepet,” keluhnya.
Bu Ning mengungkapkan, Partai Golkar saat ini masih berfokus pada persiapan Musyawarah Nasional (Munas), efek mundurnya Airlangga.
“Saat ini ada dinamika politik. Di mana Ketua Umum kami, mundur. Sesuai tahapan sekarang sudah ada Plt Ketum. Sekarang ini adalah segera melaksanakan Munas yang dipercepat untuk memenuhi tugas Ketum, untuk memenuhi legalisasi Pilkada 2024,” bebernya .
Ia memprediksikan, Munas Partai Golkar bakal digelar pada pekan depan. Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) jelang Munas bakal digelar pada tanggal 20 Agustus 2024. Setelah itu, Munas bakal digelar.
“Sesuai informasi, tanggal 20 itu Rapimnas. Bisa tanggal 21 Munas atau bisa langsung tanggal 20-nya. Hari-hari ini menjadi waktu krusial. Kita selalu memantau,” terangnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar