Agus Suparmanto Resmi Jadi Ketum PPP 2025-2030, Terpilih Secara Aklamasi

waktu baca 4 menit
Senin, 29 Sep 2025 08:40 0 506 Dian A.

JAKARTA – Mondes.co.id | Setelah melalui musyawarah yang panjang, Agus Suparmanto resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Muktamar X, Minggu (29/9/2025) dini hari.

DBHCHT TRENGGALEK

Eks Menteri Perdagangan itu terpilih secara aklamasi hasil dari musyawarah mufakat seluruh pemilik suara yang hadir.

Selanjutnya, Agus bersama 12 anggota Tim Formatur diwajibkan menyusun kepengurusan maksimal 30 hari ke depan.

Di antaranya ada nama-nama jajaran kepengurusan DPP periode sebelumnya yakni Romahurmuziy, KH Musyafa Nur, dan Rusman Ya’qub.

Dalam prosesnya, pemilihan Ketum PPP Periode 2025-2030 di Muktamar X PPP yang digelar sejak Sabtu (27/9/2025) ini, melalui beberapa tahapan.

Dibuka oleh Plt Ketum Muhamad Mardiono, dilanjutkan Sidang Paripurna I (Tata Tertib dan Jadwal), Sidang Paripudna II (Laporan Pertanggungjawaban DPP).

Kemudian, Sidang Paripurna III (Pemandangan Umum DPW) dan Sidang Paripurna IV (Jawaban DPP atas Pemandangan Umum DPW).

Laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya ditolak oleh peserta muktamar.

Menjelang pergantian hari, pimpinan Sidang yang dijabat oleh Muhammad Qoyum mengumumkan pendaftaran.

Bagi siapa saja yang berkeinginan untuk maju menjadi ketum maka dipersilakan.

Agus Suparmanto menjadi Calon Ketum Tunggal karena tak ada tokoh lain yang maju.

Pimpinan sidang dan anggota kemudian memverifikasi keabsahan dokumen pendaftaran milik Agus dan semuanya dinyatakan lengkap.

“Kandidat dinyatakan clean and clear. Saya ingin tanyakan pada muktamirin, di ujung belakang, di depan di samping apakah akan aklamasi?” tanyanya.

Semua peserta Muktamar kompak menjawab aklamasi.

Pada Minggu dini hari, Agus Suparmanto sah menjadi Ketua Umum PPP yang baru.

BACA JUGA :  Menyelisik Asal Usul Halalbihalal di Indonesia

Selanjutnya, ia sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur yang beranggotakan 3 unsur dari DPP (Dewan Penguris Pusat) sebelumnya dan 9 unsur Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketum, Agus Suparmanto mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.

Menjadi Ketua Umum PPP adalah amanah besar, maka dengan rendah hati, ia menerima dengan semua konsekuensinya.

Ia mengaku akan mempertanggungjawabkan amanah itu di dunia dan akhirat.

Dirinya juga meminta bantuan pada semua pengurus yang nantinya akan dipilih.

Selanjutnya, ia berpesan pada semua kader PPP untuk membangun kekompakan.

Kemudian, akan berupaya semaksimal untuk menempatkan kader PPP di Parlemen DPR RI.

“PPP adalah partai persatuan, sebelum menyatukan bangsa maka satukan diri kita dulu. Kemudian peluang digunakan, sehingga kita bisa masuk lagi ke Senayan (DPR RI),” kata Agus.

Semua Kader Bersatu di “Kapal” yang Sama

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2025-2030, Agus Suparmanto, memastikan bakal merangkul Mardiono.

Ia menekankan rekonsiliasi agar semua kader PPP bersatu di “kapal” yang sama, guna membesarkan partai.

PPP sudah kenyang dengan perpecahan karena konflik internal, sehingga puncaknya gagal meloloskan kader di DPR RI pada Pileg 2024.

Berkaca dari itu, Agus meminta semua kader menerima hasil sah Muktamar X 2025 dan bersama-sama berjuang demi umat.

“Saya akan merangkul semua (eks Ketum Mardiono dan pendukung). Kami terbuka. Bagi yang belum di kapal yang sama, mari bersatu membangun PPP,” ujar Agus usai ditetapkan sebagai Ketum anyar PPP.

Menurutnya, saling memaafkan adalah hal yang lumrah, terlebih lagi sebagai umat Islam.

“Sebagai umat Islam saja, Allah memaafkan kesalahan. Apabila kesalahan kita dimaafkan orang lain, tapi kita harus sama-sama menahan amarah dan bersatu kembali,” ujar eks Menteri Perdagangan ini.

BACA JUGA :  Meski Sukses Curi Poin di Partai Away, Kinerja Wasit Bikin Persipa Kecewa

Agus mengatakan, kader PPP harus memahami makna nama partai berlambang Kakbah tersebut.

Ada kata “Persatuan”, maka sesuai namanya harus bersatu lebih dahulu sebelum melalsanakan tugas-tugas lainya.

Hal senada disampaikan oleh tokoh PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

Menurutnya, sebagai sesama kader PPP, maka harus saling menghormati.

Apalagi bangsa ini sudah mengajarkan demikian melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Dirinya berharap, PPP juga memberikan contoh kepada seluruh umat, khususnya muslim.

Bahwa tahapan-tahapan muktamar sudah dilaksanakan dan terpilih Agus Suparmanto sebagai Ketum baru secara aklamasi.

Gus Yasin mengingatkan, muktamar ini bukan semata-mata memilih ketua, namun tujuannya adalah kembali menempatkan wakil di DPR RI pada melalui Pemilu 2029.

Maka, kekompakan kader menjadi modal utama.

“Saya berharap Mas Mardiono (eks Ketum), yuk kita gabung. Saya berharap Mas Arwani (eks Sekjen) yuk kita gabung. Kemudian pada seluruh kader, kita bangun PPP bersama-sama untuk mencapai itu,” tandas putra KH Maimoen Zubair ini.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini