Ada Perubahan Penempatan Lokasi SR, Ini Penjelasan Sekda Trenggalek

waktu baca 2 menit
Selasa, 27 Mei 2025 18:08 0 184 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pendirian Sekolah Rakyat di Bumi Menak Sopal sedikit ada perubahan. Yakni, mengenai pergeseran lokasi yang semula direncanakan mengambil tempat sekitar Dilem Wilis, Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan dipindah ke seputaran kota.

Lebih tepatnya, akan ditempatkan pada gedung Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Perinaker) Trenggalek.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto kepada awak media bahwa memang ada sedikit perubahan rencana.

Munculnya wacana dimaksud, tidak serta merta tanpa dasar maupun kajian lebih dahulu.

“Perubahan itu merupakan hasil tindak lanjut dari komunikasi antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan Bupati Trenggalek,” ungkapnya, Selasa, 27 Mei 2025.

Menurut Edy, hasil dari komunikasi kedua belah pihak dalam pertemuan itu menyebutkan jika daerah yang telah memiliki bangunan fisik, dapat mengajukan diri untuk masuk dalam tahap pertama program Sekolah Rakyat (SR).

Keputusan diambil, mengingat potensi peluang yang lebih efisien daripada membangun infrastruktur dari awal.

“Karena Trenggalek hanya menyediakan tanah pada awalnya, sehingga termasuk tahap kedua. Namun, kini berpeluang masuk tahap pertama disebabkan sudah tersedia gedungnya. Maka petunjuk Pak Bupati, SR akan kita tempatkan di gedung Dinas Perinaker,” jelas sekda.

Ketika nanti sudah clear, sambung dia, Dinas Perinaker nantinya segera dipindah ke lokasi lain disesuaikan dengan ketersediaan sarana prasarana aset daerah.

Kini, percepatan renovasi gedung yang akan digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat juga jadi prioritas.

Diharapkan seluruh proses penyesuaian dapat rampung dalam dua bulan ke depan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai.

BACA JUGA :  Gelaran MTQ XXXII Kabupaten Trenggalek Diapresiasi Pjs Bupati

Sambil berjalan, proses serta tahap perekrutan siswa ataupun tenaga pengajar direncanakan segera dilakukan.

“Proses rekrutmen siswa dan gurunya, direncanakan mulai tahun ini. Targetnya dua rombel (rombongan belajar) tingkat SMP dan dua rombel untuk SMA. Semoga bisa terealisasi tepat waktu karena juga dikejar target,” harap Edy.

Sekda Trenggalek itu pun menceritakan mengenai rencana awal tentang lokasi di Dilem Wilis.

Pun begitu, dinamika terus terjadi, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi. Apalagi progresnya masih tahap evaluasi pemerintah pusat.

“Lahannya memang ada sekitar lima hektare, namun tingkat kemiringannya cukup ekstrem. Jadi cukup menantang,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini