Ada Fasilitas Permainan Tradisional di Rumah Literasi RA Kartini Desa Bondo 

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Mar 2025 15:21 0 150 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Bagi para pecinta permainan tradisional, kini dapat belajar dan mengunjungi Rumah Literasi RA Kartini yang terletak di Dukuh Margokerto, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri.

Tidak hanya buku-buku bacaan, rumah literasi ini kini sudah dilengkapi dengan alat permainan tradisional yang dapat dinikmati pengunjung.

Alat-alat tersebut merupakan bantuan dari PT Bhumi Jati Power. Diserahkan oleh CSR Leader Handoko Agung Prabowo, Jumat (7/3/2025).

Selain permainan tradisional juga diserahkan sekolah buku.

Rumah Literasi RA Kartini yang dikelola oleh Yayasan Kartini Indonesia  ini, di samping menyediakan buku-buku bacaan, juga memberikan pelatihan menulis bagi para pelajar dan mahasiswa secara gratis.

“Dengan adanya donasi permainan tradisional berupa egrang, anak-anak bisa bermain dan sedikit banyak mau meninggalkan kebiasaan main gadget,” ujar Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Kartini Indonesia yang juga mengelola rumah literasi tersebut.

Ke depan harapannya akan dikembangkan juga dengan mendongeng dan melukis.

Sebelumnya rumah literasi RA Kartini, juga sudah menerima donasi almari buku berbahan kayu jati dari Ali Hidayat Kadisdikpora Kabupaten Jepara, dan donasi buku dari Wakil Ketua MPR RI Lestari Mordijat, mantan Bupati Jepara Hendro Martojo, serta Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Prof. Dr Alamsyah.

Rumah Literasi RA Kartini ini didikasikan oleh Yayasan Kartini Indonesia untuk masyarakat pedesaaan, khususnya para pelajar dan mahasiswa.

“Harapan kami mereka mendapatkan fasilitas seperti anak-anak kota hingga mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dirinya,” ujar Hadi Priyanto yang juga dikenal sebagai penulis buku dan pegiat budaya Jepara.

BACA JUGA :  Muhammadiyah Diminta Bantu Selesaikan Tiga Persoalan Strategis Daerah, Eh?

Membaca dan menulis, menurut Hadi Priyanto menjadi kebutuhan para pelajar dan mahasiswa untuk memiliki daya saing.

“Melalui pembiasaan menulis dan membaca  anak-anak dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, inovatif, adaptif, tanggung jawab dan bahkan disiplin. Di samping itu, dengan membaca, mereka akan memiliki tambahan ilmu pengetahuan. Bukan hanya yang diajarkan guru di kelas,” paparnya.

Ia juga mengajak para kepala sekolah dan guru yang ada di sekitar Rumah Literasi RA Kartini untuk memanfaatkan fasilitas yang memang disediakan bagi pelajar dan mahasiswa secara gratis.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini