Abk Asal Bandung Meninggal di Perairan Flores, Satpolairud Evakuasi Menuju TPI Juwana
Foto: Satpolairud Polresta Pati saat mengevakuasi jasad Abk KM Berkah Rizqi Lancar yang meninggal, Jumat (6/12/2024) (Mondes/Dok.Satpolairud Polresta Pati) PATI – Mondes.co.id | Satpolairud Polresta Pati mengevakuasi jasad Anak Buah Kapal (Abk) asal Bandung yang meninggal di Perairan Flores pada 1 Desember 2024 lalu.
Dari penjelasan Kasatpolairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan, korban yang bernama Ujang Koko tersebut, pada tanggal 20 November sedang berlayar untuk menangkap ikan bersama KM Berkah Rizqi Lancar di perairan Flores.
Akan tetapi, saat bekerja, korban mengaku kepada temannya jika tidak enak badan dan segera diberikan perawatan oleh Abk lainnya, namun kondisinya tak kunjung membaik.
Lanjut Kompol Hendrik, pada 23 November 2024 ada kapal pengangkut ikan yakni KM Mekar Ceria-A, akan mengambil hasil tangkapan ikan dari KM Berkah Rizqi Lancar dan akhirnya korban dititipkan untuk menuju Pelabuhan Juwana.
“Korban dititipkan ke kapal pengangkut ikan yang akan menuju Juwana bersama tiga temannya, tapi sampai di Perairan Flores korban meninggal dunia,” ujar Kompol Hendrik, Jumat (6/12/2024).
Setelah berhari-hari mengarungi lautan, dikatakannya jika kapal tiba di muara Sungai Juwana pada hari ini, Jumat (6/12/2024) pukul 06.00 WIB dan segera dievakuasi oleh anggota Satpolairud dengan sarana perahu karet menuju TPI unit I Juwana.
Dari hasil pemeriksaan Tim INAFIS Satreskrim Polresta Pati dan Tim medis Puskesmas Juwana, korban dinyatakan meninggal dunia karena penyakit yang diderita dan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh.
“Diduga korban mempunyai riwayat TBC atau KP (paru-paru) dan tidak ditemukan tanda kekerasan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar