Bukit Naga Jollong, Wisata Andalan di Kabupaten Pati
Foto: Bukit Naga Jollong (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimanfaatkan banyak keluarga untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Kabupaten Pati.
Salah satu yang jadi favorit adalah Bukit Naga Jollong di Desa Sitilihur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Saat-saat panen buah naga inilah yang dimanfaatkan Novi Afidah dan keluarganya berlibur ke perkebunan milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jollong.
Dengan dibantu pemandu, ia memilih buah yang sudah matang dan berukuran besar.
“Lagi petik buah naga yang saat ini sedang musim, seru bisa metik sendiri, bisa pilih besar kecilnya. Harganya terjangkau, Rp15 ribu per kilogram,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Rabu, 31 Desember 2025.
Datang dari Kabupaten Kudus, ia mengaku tak sia-sia jauh-jauh ke Kebun Naga Jollong karena mendapat buah dengan kualitas unggul.
Apalagi, tempat tersebut sejuk, nyaman, dan punya berbagai spot foto unik.
“Menurut saya sangat menarik, soalnya suasananya sejuk, nyaman. Buat keluarga dan remaja pasti suka kalau ke sini, tadi juga sempat foto-foto di beberapa titik,” katanya.
Pemandu Agrowisata Bukit Naga, Winardi, menjelaskan selama libur Nataru ini kunjungan wisatawan memang meningkat pesat dibanding hari biasa.
Ia memperkirakan pengunjung bisa mencapai 6.000 orang.
“Agro Jollong untuk Nataru tahun ini Alhamdulillah bisa meningkat. Kurang lebihnya yang tahun kemarin 5 ribuan, sekarang Insya Allah menjadi 6 ribuan pengunjung,” urainya.
Di Kebun Naga Jollong juga bisa kamping di Bubaan Hills dan wahana air yang disukai anak-anak.
“Untuk puncak kunjungan biasanya pada tanggal 1 Januari. Pengunjung biasanya datang dari Pati sendiri dan luar daerah,” terang Winardi.
Saat petik buah naga, pengunjung dibekali keranjang dan gunting.
Mereka bisa memilih didampingi pemandu atau mencari sendiri.
“Para pengunjung bisa memetik buah naga dan langsung memakannya di lokasi. Selain itu juga bisa dibawa pulang dengan harga untuk yang merah Rp15 ribu per kilogram dan yang putih Rp25 ribu,” ungkap Winardi.
Pengunjung juga bisa menyantap berbagai olahan makanan berbahan buah naga seperti nasi goreng, jus, hingga bakwan.
Semuanya bisa disantap dengan harga murah.
“Jus jeruk juga ada, bisa langsung petik, terus langsung dijus di warung sini,” ujarnya.
Untuk menikmati berbagai fasilitas itu, wisatawan bisa datang tiap hari pada pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
Tiket masuknya juga sangat terjangkau yakni Rp10 ribu per orang dan biaya parkir Rp2 ribu.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar