Petani Asal Dukuhseti Tewas Tersambar Petir

waktu baca 2 menit
Sabtu, 27 Des 2025 10:02 0 61 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Seorang warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, meninggal dunia akibat tersambar petir saat berada di sawah, Jumat (26/12/2025) petang.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB di area persawahan turut Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti.

Hal ini sontak membuat warga sekitar geger.

Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri, mengungkapkan korban diketahui bernama Septian Dwicahyo (36), warga RT 03 RW 02 Desa Tegalombo.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 17.00 WIB untuk pergi ke sawah.

Namun, sekitar 45 menit kemudian, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Saat petugas tiba di lokasi, korban sudah berada di pinggir sawah setelah dievakuasi oleh warga. Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah,” ujar AKP Ali Mashuri.

Dari keterangan dua saksi di lokasi, korban diduga tersambar petir ketika hujan disertai kilatan petir melanda kawasan persawahan.

Warga yang melintas menemukan korban tergeletak dan segera meminta bantuan warga lain untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman.

Hasil pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas Dukuhseti, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.

Namun, terdapat beberapa jejak pada tubuh korban yang menguatkan dugaan korban meninggal akibat sambaran petir yang menyebabkan henti jantung mendadak.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi-saksi, kami menyimpulkan kejadian ini murni kecelakaan alam. Tidak ada unsur tindak pidana,” tegas Kapolsek Dukuhseti.

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

BACA JUGA :  Dari Planner ke Panggung: Perjuangan Tanti, Wanita Multitalenta Menginspirasi 

Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menandatangani surat pernyataan, sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

AKP Ali Mashuri mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di area terbuka seperti sawah ketika cuaca ekstrem.

“Jika hujan disertai petir, kami sarankan masyarakat segera mencari tempat aman dan menunda aktivitas di ruang terbuka demi keselamatan,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini