Foto: Senam sehat di Pantai Kartini Rembang (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id | Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Taman Kartini pada Kamis (18/12/2025) untuk mengikuti kegiatan “Senam Sehat Bersama untuk Rembang Sejahtera”.
Agenda ini bukan sekadar aktivitas olahraga, melainkan menjadi momentum strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang untuk membangkitkan kembali Pantai Kartini sebagai ikon pariwisata daerah.
Selain senam massal, acara ini juga mengintegrasikan berbagai layanan publik, guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Beberapa layanan yang tersedia meliputi pemeriksaan kesehatan gratis dan aksi donor darah.
Juga ada pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Serta pasar tani “Pasti Marem” sebagai wadah promosi produk pertanian lokal.
Bupati Rembang, Harno, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kembali kedekatan emosional antara masyarakat dengan Pantai Kartini.
Ia berharap generasi muda dapat mengenal kembali potensi wisata yang pernah menjadi kebanggaan daerah ini.
”Kegiatan ini mengingatkan kita pada masa kejayaan Pantai Kartini sebagai destinasi favorit keluarga untuk melepas penat. Kami ingin menumbuhkan kembali rasa memiliki terhadap aset daerah ini,” ujar Harno.
Bupati mengakui bahwa kondisi Pantai Kartini dalam beberapa tahun terakhir memerlukan perhatian khusus agar dapat bersaing dengan destinasi wisata baru.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Rembang membuka peluang seluas-luasnya bagi pihak ketiga untuk berkolaborasi dalam pengelolaan kawasan secara profesional.
Bupati Harno mengungkapkan bahwa proses lelang pengelolaan kini dibuka secara transparan.
Meskipun sudah ada penawaran awal sebesar Rp400 juta per tahun, Pemkab menargetkan nilai kontribusi yang lebih kompetitif, yakni mencapai Rp1 miliar, mengingat besarnya potensi ekonomi kawasan tersebut.
Sebagai langkah awal transformasi, Pemkab Rembang menargetkan penataan wajah kawasan depan Pantai Kartini agar lebih bersih dan estetis.
Upaya ini dipersiapkan untuk menyambut lonjakan wisatawan pada momentum Syawalan 2026 mendatang.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar