Bikin Haru, Pendaftar Adopsi Bayi Dibuang di Pati Terus Bertambah

waktu baca 2 menit
Jumat, 12 Des 2025 11:45 0 37 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Puluhan masyarakat yang ingin mengadopsi bayi dibuang di kawasan Puri Pati, terus bertambah.

DBHCHT TRENGGALEK

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia.

Ia mengungkapkan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan yang sempat ditemukan di tempat sampah oleh warga pada Senin (8/12/2025) sore, saat ini dalam kondisi baik dan sehat.

Bayi yang masih dalam perawatan penuh di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa Pati, kini semakin gemuk dan terlihat sehat.

“Kami tetap memantau kondisi bayi ini, sembari juga memantau pihak kepolisian Polresta (Kepolisian Resor Kora) Pati yang masih berupa mendalami kasus (pembuangan bayi di tempat sampah itu), sekaligus mencari pelaku tersebut”, ungkapnya saat ditemui di kantornya, kemarin.

Pihaknya tetap menunggu dan selalu berkoordinasi dengan Polresta Pati tentang perkembangan kasus pembuangan bayi perempuan yang sempat membuat geger warga.

“Kami belum berani untuk melangkah ke proses adopsi. Meskipun sudah banyak warga di wilayah Kabupaten Pati yang menginginkan untuk mengadopsi bayi tersebut, kami belum berani memulai proses itu maupun melepas bayi,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk melangkah ke proses adopsi, harus menunggu perkembangan proses dari kepolisian.

Hingga hari ini, jumlah warga yang berminat untuk adopsi, semakin bertambah banyak.

Aviani mencatat, jumlahnya mencapai 50 orang, baik yang datang langsung ke kantor maupun melalui telepon.

“Jadi saya ngecek yang mendaftar ada sekitar 50-an pendaftar atau yang berminat. Jadi ketika polisi telah melakukan penanganan, kami akan melakukan proses seleksi untuk menemukan siapa yang pantas menjadi calon orang tua asuh yang tepat untuk bayi ini, dilihat dari berbagai macam faktor. Yaitu mulai dari usia calon orang tua asuh, kemudian sudah berapa lama menikah dan belum memiliki keturunan. Tentunya masih banyak lagi syarat yang harus dipenuhi,” paparnya.

BACA JUGA :  Karya Bhakti TNI, Hijaukan Kawasan Pegunungan Desa Papasan

Kini pihaknya hanya menerima pendaftar atau warga yang berminat mengadopsi dari wilayah Kabupaten Pati saja, bagi pendaftar dari luar kota ditolak.

“Bayi tetap akan dirawat di RS Mitra Bangsa hingga proses penanganan kasus oleh kepolisian telah selesai,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini