Perayaan Hari Guru, Penjual Buket Asal Karangmulyo Kelarisan

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Nov 2025 17:37 0 41 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Umi Musyarofah, seorang penjual buket asal Dukuh Semen, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati menjalani kesehariannya dengan membuat bingkisan indah.

DBHCHT TRENGGALEK

Mulai dari rangkaian aneka jajanan, bunga, jilbab, alat tulis, bahkan uang.

Bingkisan itu familiar disebut bouqet atau buket.

Sejak 2018, ia memadukan kreativitas ide dengan skill berbisnis sejak masa kuliah.

Pasca lulus, ia melanjutkan usaha berjualan buket ini secara konsisten.

“Sejak kuliah kurang lebih tahun 2018, kami mengembangkan BUMD (Badan Usaha Milik Dema). Harganya mulai dari Rp10 ribu sampai Rp90 ribu,” ungkap Umi kepada Mondes.co.id, Selasa, 25 November 2025.

Pembeli datang dari berbagai kalangan.

Pada kesempatan peringatan Hari Guru Nasional, Umi kebanjiran pembeli dari kalangan anak-anak sekolah.

“Dari anak-anak sekolah, guru, temen-temen, ibu-ibu. Anak-anak paling ramai,” lanjutnya.

Selain Hari Guru Nasional, momentum akhir tahun ajaran sekolah maupun wisuda sekolah, membuatnya kebanjiran orderan.

Pasalnya, di hari biasa, belum tentu ada pembeli yang banyak seperti di saat-saat seperti itu.

“Momen akhir tahun ajaran, wisuda, perpisahan. Penjualan tidak pasti kalau per minggu, belum tentu juga setiap bulan ada pesanan. Kalau pas momentum hari besar, seperti Hari Guru kadang ada 20 pesanan,” ucap Umi.

Menurutnya, berjualan buket ini harus cekatan, karena ia melayani pembelian langsung jadi ketika ada pesanan datang.

Baginya, merakit buket menyenangkan.

“Apalagi momentum kayak jual buket pasti pas ada momen langsung banyak pesenan di waktu bersamaan lembur banget pasti. Cuma mungkin senengnya jadi ngerasa ikut bahagia merayakan momennya, maksudnya pasti kan orang dikasih buket seneng, nah jadi kayak merasa senang ngelihat orang lain senang,” tuturnya.

BACA JUGA :  DPR RI Gencarkan Sosialisasi Pemilu 2024

Meski menyenangkan, ia harus cermat dalam membuat produk buket dan menyediakan aneka jenis buket sesuai kondisi pesanan.

“Jadi memang mungkin kalau dilihat buketku banyak yang minimalis tergantung ukuran ya, tapi aslinya nggak sampai sejam bisa jadi satu kalau serius dan fokus. Dan sebenarnya aku jual buket itu memang menyesuaikan dengan kondisi ekonomi sih lebih tepatnya,” tutur wanita yang juga merupakan guru TK.

Ia menjual buket dengan harga terjangkau. Sehingga konsumen bisa beli buket buatannya dengan senang.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini