Foto: Pengaspalan Jalan Sumber – Sulang (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas infrastruktur jalan daerah.
Hingga akhir November ini, upaya tersebut membuahkan hasil signifikan dengan rampungnya empat paket peningkatan jalan utama yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang, Nugroho Tri Hutomo.
Ia memastikan bahwa keempat paket strategis tersebut telah selesai 100 persen.
Di mana tujuannya untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
”Empat paket APBD Induk telah rampung sesuai perencanaan dengan total nilai kontrak mencapai Rp6,83 miliar,” ujar Nugroho, Senin (24/11/2025).
Berikut rincian 4 Paket Peningkatan Jalan APBD Induk yang telah selesai.
1. Landoh – Kerep – Kepohagung
Senilai Rp1,89 miliar dengan panjang 802,5 meter dan lebar 4 meter menggunakan jenis kontruksi pelebaran hotmix.
2. Sendangagung – Segoromulyo
Menelan anggaran Rp1,87 miliar dengan panjang jalan 1.686 meter dan lebar 3 meter, serta jenis kontruksi overlay hotmix.
3. Punggurharjo – Wuwur – Johogunung
Menelan biaya Rp1,2 miliar dengan jalan sepanjang 1.850 meter dan lebar 3 meter, serta jenis kontruksi overlay hotmix.
4. Mrayun – Ngajaran – Tahunan
Menelan anggaran senilai Rp1,87 miliar, panjang 1.842,5 meter, lebar 3 meter dengan menggunakan overlay hotmix.
Keempat paket ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antardesa dan kecamatan, memberikan akses yang lebih baik bagi kegiatan pertanian, perdagangan, dan pelayanan publik.
Selain paket strategis APBD Induk, DPUTaru Kabupaten Rembang juga tengah berpacu menuntaskan 22 paket pekerjaan melalui skema Pengadaan Langsung (PL).
Paket-paket ini mencakup peningkatan minor dan pemeliharaan jalan di sejumlah titik.
”Total anggaran untuk pekerjaan PL tahun ini mencapai sekitar Rp4,2 miliar,” tambah Nugroho.
Beberapa lokasi pekerjaan PL yang sedang berlangsung dan menunjukkan progres signifikan antara lain sebagai berikut.
Paralel dengan peningkatan jalan, DPUTaru juga secara rutin melakukan pemeliharaan jalan di tiga titik vital, yaitu ruas Tireman – Japerejo, Gunungsari – Kuangsan, dan Sambiyan – Sidomulyo.
Dalam upaya penanganan jalan yang lebih masif, Pemkab Rembang telah mengambil langkah proaktif dengan mengusulkan perbaikan salah satu ruas prioritas melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) kepada Pemerintah Pusat.
”Kami telah mengusulkan anggaran sebesar Rp40 miliar ke pusat untuk peningkatan ruas Japerejo – Tireman,” terang Nugroho.
Penanganan yang diusulkan untuk ruas sepanjang 6,7 kilometer ini direncanakan menggunakan konstruksi beton untuk menjamin ketahanan dan usia pakai jalan yang lebih panjang, mengingat pentingnya ruas tersebut bagi mobilitas warga.
Secara keseluruhan, melalui berbagai skema anggaran dan program, Pemkab Rembang berkomitmen untuk mencapai target kualitas infrastruktur jalan yang lebih merata di seluruh wilayah.
Peningkatan konektivitas yang lancar ini, diharapkan menjadi kunci utama untuk memperkuat aktivitas ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Rembang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar