Foto: Keadaan para pedagang di Pasar Puri Baru Pati, Rabu (19/11/2025). (Mondes/Vind) PATI – Mondes.co.id | Menurunnya daya beli di masyarakat, khususnya di Kabupaten Pati, sangat dirasakan oleh para pedagang di Pasar Puri Baru Pati.
Hal itu dikarenakan, semakin sepinya pembeli di sana.
Bu Ramsu, salah satu pedagang di Pasar Puri Baru Pati, mengaku setiap tahun merasakan pengunjung dan pembeli semakin berkurang, sehingga membuat mereka gelisah.
Pedagang asal Pasucen tersebut mengaku, pembeli di sana hampir 90 persen hilang.
Dengan adanya fenomena itu, banyak dari para penjual tidak bisa mendapatkan penghasilan yang sepadan.
Bahkan dikatakannya, sudah banyak kios-kios yang dulunya ramai berjualan, sekarang sudah tutup dan gulung tikar semua.
“Hampir 90 persen hilang pembelinya, kita di sini sudah sangat pusing bagaimana kita harus bertahan berjualan disini, semuanya sepi mas,” ujarnya langsung, Rabu (19/11/2025).
Hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati untuk memperhatikan nasib para pedagang yang ada di Pasar Puri Baru.
Rasa kegelisahan serta ketakutan juga diungkapkan dari para pedagang.
Mereka ingin pasar tradisional bisa kembali ramai pembeli, sehingga para pedagang yang menggantungkan nasibnya di pasar ini, bisa mencukupi segala kebutuhan.
“Semoga ini jadi perhatian pemerintah, sehingga nasib kami tidak seperti ini terus. Dan saya berharap pasar tradisional bisa kembali ramai pembeli seperti dulu,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar