Foto: Bupati Ngantor di Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit (Mondes/Dian) JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan membangun jembatan penghubung Desa Sumosari menuju Desa Batealit.
Diperkirakan jembatan ini akan menelan anggaran hingga Rp10 miliar.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Program Bupati Ngantor di Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit, Selasa (11/11/2025).
Di sela kegiatan, Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur di wilayah Kecamatan Batealit.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat Batealit sangat luar biasa. Kita berbicara soal infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama di kecamatan ini,” ujar Bupati.
Sekda Jepara Ary Bachtiar, menjelaskan salah satu fokus pembangunan di Batealit adalah perbaikan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan jembatan penghubung antara Desa Batealit dan Desa Sumosari.
“Di lapangan kita menemukan ada jembatan yang terputus dan sangat vital karena menghubungkan dua desa. Panjangnya sekitar 100 meter, dan Bupati langsung berinisiatif mengakomodir hal itu,” ungkap Ary.
Ia menambahkan, rencana pembangunan jembatan tersebut telah diusulkan dan sudah dilakukan pengecekan dokumen perencanaannya.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasi, karena ini proyek dengan nilai di atas Rp10 miliar. Dengan jembatan ini, konektivitas antar desa bisa lebih cepat dan efisien, tidak perlu memutar jauh lagi,” jelasnya.
“Tadinya direncanakan mulai tahun ini, namun kemungkinan mundur ke 2026. Kita terus upayakan agar segera terealisasi,” imbuh Sekda.
Melalui program Bupati Ngantor di Desa, Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk mendekatkan layanan, menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, dan memastikan pembangunan infrastruktur berjalan merata hingga ke pelosok desa.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar