Foto: Upaya pemberantasan sarang nyamuk (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengimbau masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan diri di musim pancaroba.
Pasalnya, nyamuk Aedes Aegypti mengintai di cuaca seperti ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati, Salis Diah Rahmawati menyebut jika pada Oktober 2025 ini sudah ada 5 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Jika ditarik ke belakang, sejak Januari sampai Oktober ini, sudah ada 301 kasus DBD di Kabupaten Pati.
“Masyarakat perlu tingkatkan kewaspadaan di musim pancaroba dan hujan. Mengingat curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko DBD. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan gencar melakukan pencegahan, terutama saat pergantian musim atau musim hujan,” jelasnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 28 Oktober 2025.
Dari ratusan kasus yang sudah terjadi di Kabupaten Pati, ia menyarankan keluarga langsung memeriksakan anggotanya yang mengalami demam mendadak atau gejala DBD.
Para penderita harus segera cek kesehatan di klinik terdekat.
“Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika anda atau anggota keluarga mengalami demam mendadak atau gejala DBD lainnya. Segera periksa ke Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan dini,” ungkap Salis.
Dengan menerapkan pesan-pesan ini secara disiplin, masyarakat Pati dapat berperan aktif dalam menekan kasus DBD dan melindungi diri serta keluarga dari penyakit ini.
“Dinkes Kabupaten Pati terus mengimbau masyarakat untuk rutin melaksanakan PSN, terutama di musim hujan karena itu cara yang paling efektif untuk membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypti. Gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, Plus) jadi langkah utama yang harus dilakukan secara serentak dan berkala oleh seluruh warga,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar