Pameran Kriya Rembang, Dorong Sektor Ekonomi Kreatif Lokal

waktu baca 2 menit
Sabtu, 18 Okt 2025 08:47 0 88 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | Pameran Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Rembang berlangsung pada tanggal 17–18 Oktober 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Pameran ini diselenggerakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rembang.

Berlokasi di kompleks Museum RA Kartini ini, merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan dan penguatan sektor ekonomi kreatif (ekraf) di tingkat lokal.

​Acara ini secara khusus dirancang sebagai ajang vital untuk memperkenalkan potensi kekayaan ekraf Kabupaten Rembang kepada khalayak luas, sekaligus memfasilitasi koordinasi antarpihak terkait.

​Ketua Dekranasda Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno, dalam sambutannya menekankan peran krusial ekonomi kreatif dalam pembangunan ekonomi modern.

​“Di tengah perubahan zaman yang semakin cepat, kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru,” ujar beliau.

​Istri Bupati Rembang ini menambahkan, Kabupaten Rembang memiliki potensi lokal yang luar biasa.

Potensi tersebut mencakup beragam produk, mulai dari kerajinan batik tulis, anyaman pandan, olahan hasil laut, hingga kuliner khas dan seni budaya.

Pameran ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk memperluas jaringan kerja sama dan meningkatkan nilai tambah produk lokal agar lebih dikenal dan diminati oleh pasar.

​Musringah menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor ekraf.

​“Dekranasda berkomitmen untuk terus mendampingi para pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif melalui pelatihan, promosi, dan pendampingan usaha. Tujuannya adalah agar produk lokal Rembang semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar global,” jelasnya.

BACA JUGA :  DBD Masih Menjadi Ancaman, PSN di Donorojo Digencarkan 

Ia juga menyerukan pentingnya sinergi lintas sektor dalam pengembangan ekraf.

Selain itu, Musringah mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mencintai dan menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan konkret terhadap keberlanjutan usaha para pengrajin daerah.

​“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat cinta produk lokal, meningkatkan kreativitas, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap karya anak daerah,” pungkasnya.

​Pameran ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, demi terwujudnya ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Rembang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini