TRENGGALEK – Mondes.co.id | Salah satu toko grosir di Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) 90E Trenggalek terbakar pada Kamis (16/10/2025) pukul 20.00 WIB.
Peristiwa kebakaran diketahui petugas setelah mendapatkan informasi dari masyarakat melalui telepon 110 Polres Trenggalek.
Menerima laporan, anggota piket langsung berkoordinasi dengan stakeholder terkait, guna melaksanakan penanganan.
Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Katik saat dikonfirmasi Mondes.co.id, mengatakan jika kejadian (terbakarnya toko grosir Lestari) awalnya diketahui oleh saksi yang merupakan tetangga korban.
“Menurut saksi saudari Susilowati, pemilik Toko Tunggal Mulia yang bersebelahan dengan tempat kejadian, titik api berasal dari lantai bagian belakang toko,” ungkap Iptu Katik, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, ketika petugas datang ke lokasi, api telah melahap sebagian bangunan hingga lantai dua.
Untuk upaya pemadaman, cukup mengalami kesulitan, disebabkan material yang rentan dan mudah memicu kobaran api.
Karena toko dimaksud penuh berisi bahan makanan dan kue-kue kering, termasuk sembako, snack, atau jajanan lain.
“Cukup menyulitkan petugas, karena material di dalam toko memang mudah memicu kobaran api,” imbuh Kasihumas.
Meski penuh tantangan, masih kata mantan Kapolsek Gandusari tersebut, akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan sekira pukul 21. 15 WIB menggunakan 4 unit pemadam kebakaran dari Satpol PPK dan Dinas PUPR Trenggalek.
Sedangkan untuk memperlancar arus lalu lintas yang sempat macet, anggota Satlantas Polres Trenggalek pun membuat rekayasa jalur, guna memudahkan kelancaran serta proses pemadaman.
“Sebagaimana keterangan korban (pemilik toko), akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian mencapai Rp1,1 miliar,” ujarnya.
Disinggung mengenai dugaan penyebab kebakaran, Iptu Katik belum berani berspekulasi, pasalnya saat ini tim dari Unit INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim Polres Trenggalek masih terus melakukan penyelidikan.
Walaupun dari beberapa informasi awal, titik apik berasal dari korsleting listrik, namun tidak bisa dipastikan sebelum pihak berwenang menyatakan secara resmi.
“Tim dari Unit INAFIS telah memasang police line dan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Kemudian, kepada masyarakat diimbau agar lebih hati-hati ketika meninggalkan tempat tinggal. Lakukan pengecekan kembali keamanan ataupun fungsi-fungsi elektronik, termasuk mencabut aliran listrik yang tidak digunakan,” pesan Kasihumas ramah tersebut.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar