REMBANG – Mondes.co.id | Ketua Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, secara resmi menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrudin sebagai Juru Bicara (Jubir) Satgas MBG.
Kebijakan ini diambil guna memastikan seluruh informasi terkait program MBG disampaikan melalui satu pintu.
Sehingga menghindari disparitas pernyataan di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait lainnya.
”Sudah selayaknya Kepala OPD tidak memberikan statement sendiri-sendiri ke publik atau media. Saya selaku Ketua Satgas MBG mengambil diskresi dengan menunjuk Bapak Fahrudin selaku Sekda sebagai juru bicara resmi Satgas MBG Kabupaten Rembang,” tegas Hanies pada hari Selasa (14/10/2025).
Penunjukan Sekda Fahrudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas, merupakan langkah strategis untuk mengeliminasi potensi perbedaan informasi antar OPD atau pihak lain yang terlibat dalam program nasional ini.
Dengan penetapan sistem satu pintu ini, seluruh data dan informasi mengenai implementasi program MBG mulai dari keterlibatan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Kemudian, mitra yayasan, hingga progres di tingkat masyarakat penerima manfaat akan dihimpun oleh Satgas dan disalurkan kepada publik melalui Jubir resmi.
”Jadi nanti rekan-rekan media jika ingin mendapatkan informasi apapun tentang MBG, dapat menghubungi Bapak Fahrudin. Semua informasi akan masuk ke Satgas, dan kami yang akan menyampaikannya ke publik,” jelas Hanies lebih lanjut.
Hanies juga menegaskan komitmen Satgas MBG untuk tetap fokus pada manfaat program dan para penerima, serta tidak melangkah keluar dari batas kewenangan yang dimiliki.
”Kami berkomitmen tidak akan melebar ke hal lain. Fokus pada manfaat MBG dan pesan untuk para penerima. Karena wewenang Satgas hanya di situ, jadi untuk menutup SPPG itu bukan ranah kami,” bebernya.
Ia berharap, seluruh anggota Satgas yang terdiri dari berbagai OPD dan instansi vertikal, dapat berkolaborasi dan bersinergi secara optimal dalam menyukseskan program nasional ini.
Menurut Hanies, Pemerintah Kabupaten Rembang memiliki kepentingan besar terhadap keberhasilan MBG, khususnya dalam aspek perbaikan gizi masyarakat, peningkatan kesehatan, dan penanganan stunting di daerah.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar