Foto; Penebangan pohon kering di ruas Meteseh-Kaliori (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Setelah menjadi sorotan publik dan diberitakan oleh Mondes.co.id beberapa waktu lalu, akhirnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang mengambil tindakan nyata.
Yakni dengan melakukan penebangan pohon-pohon kering yang berada di jalur Meteseh menuju Kaliori.
Penebangan ini dilakukan menyusul kekhawatiran warga dan pengguna jalan akan potensi bahaya, terutama saat terjadi angin kencang atau hujan lebat.
Perwakilan DLH Kabupaten Rembang, Babang Purwanto, menjelaskan perihal lambannya penanganan pohon kering di Desa Meteseh.
Menurutnya, DLH harus mendahulukan penanganan pohon-pohon kering yang dinilai lebih mendesak dan berisiko tinggi, khususnya di jalur-jalur padat lalu lintas seperti Pantura.
”Menanggapi laporan pohon kering di Desa Meteseh kenapa lama, kami mendahulukan pohon yang lebih berbahaya dulu, Mas, yaitu di jalur-jalur Pantura yang notabenenya lebih padat lalu lintas,” jelas Babang Purwanto saat diwawancarai pada Senin (13/10/2025).
Babang menambahkan bahwa DLH siap bertindak untuk menebang atau menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pohon-pohon yang dinilai membahayakan.
“Tidak hanya di sini saja, kami dari DLH siap menebang jika diperkirakan ada pohon-pohon yang dinilai membahayakan,” tambahnya.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen DLH dalam menjaga keselamatan pengguna jalan.
Senada dengan upaya DLH, Camat Kaliori, Desti, menyampaikan apresiasinya sekaligus memberikan imbauan penting kepada masyarakat.
Camat Desti berpesan kepada warga agar tidak melakukan pemangkasan atau teres yang berlebihan pada pohon-pohon yang berada di dekat sawah.
Dikarenakan, tindakan tersebut dapat membuat pohon mati dan justru membahayakan pengguna jalan.
”Untuk DLH, terima kasih sudah menangani keluhan warga mengenai pohon kering. Dan untuk warga, mohon pohon yang di dekat sawah jangan diteres, dampaknya membahayakan pengguna jalan,” tegas Camat Kaliori.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Meteseh Ismunandar, menyampaikan rasa lega dan terima kasihnya atas respons dari DLH.
Penebangan pohon kering ini dianggap sangat penting untuk menjamin keselamatan warganya dan pengguna jalan.
”Kami selaku Kades Meteseh sekarang sangat lega, Mas, setelah ditebangnya pohon-pohon kering di wilayah kami. Ketika ada angin kencang dan hujan lebat tidak membahayakan pengguna jalan,” ucap Kades Meteseh, mengakhiri.
Dengan dilakukannya penebangan ini, diharapkan kekhawatiran masyarakat akan bahaya pohon tumbang di jalur Meteseh-Kaliori dapat hilang.
Sehingga lalu lintas dapat berjalan dengan aman dan lancar.
DLH dan pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus memantau dan menindaklanjuti potensi bahaya serupa di wilayah lainnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar