GROBOGAN – Mondes.co.id | Guru asal Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan ini bisa bernafas lega usai dinyatakan lolos menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Walaupun hanya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Tidak ada yang patut disyukuri, selain nikmat Allah SWT berupa rezeki menjadi ASN di jenjang karirnya.
Yuliana menyambut gembira kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan yang mengakomodir lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan untuk diberi kesempatan menjadi PPPK Paruh Waktu.
Usai melangsungkan seleksi PPPK tahun anggaran 2024 kemarin, ia masuk kategori R5.
“Perasaan saya senang karena Pemkab Grobogan mengakomodir kami menjadi PPPK Paruh Waktu. Rasanya senang setelah bertahun-tahun menantikan, bisa diangkat jadi PPPK,” ujar wanita yang akrab disapa Yuli itu kepada Mondes.co.id, Kamis, 9 Oktober 2025.
Saat ini, ia mengajar di salah satu sekolah negeri di Kecamatan Karangrayung sebagai tenaga honorer.
Setelah ini, baru ia akan memproses diri menjadi seorang PPPK Paruh Waktu.
“Sejauh ini belum ada info akan ditempatkan di sekolah mana. Dan soal gaji pun belum ada info,” ucap perempuan lulusan Universitas PGRI Semarang itu.
Kendati demikian, ia tetap mengharapkan bisa menjadi PPPK Full Waktu.
Pasalnya, ketika menjadi PPPK Paruh Waktu, menurutnya masih belum memuaskan.
“Masih kurang puas, karena harapannya diangkat jadi ASN seutuhnya, bukan setengah-setengah, bukan paruh-paruh,” harapnya.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar