JEPARA – Mondes.co.id | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI gelontor hampir Rp1 miliar untuk Jepara.
Puluhan Mustahiq Disasar Program Zmart, ZChicken, dan Z-Auto
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelontorkan dana hampir Rp1 miliar untuk progam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Jepara.
Progam hasil kolaborasi jajaran Baznas, Komisi VIII DPR RI dan Pemkab Jepara ini diproyeksikan mendorong kemandirian ekonomi para penerima yang merupakan pelaku wirausaha.
Progam pemberdayaan ekonomi masyarakat itu diwadahi lewat launching Zmart, ZChicken, dan Z-Auto. Progam ini diluncurkan di Pendopo R.A. Kartini Jepara, Rabu (8/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H Abdul Wachid, Wakil Ketua IV Baznas Jawa Tengah Sholahuddin Aly, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, jajaran Baznas Jepara dan elemen lainnya.
Di sela-sela launching progam, Waket Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid juga menyerahkan bantuan sound system kepada 10 masjid dan musala di Kabupaten Jepara senilai Rp519.392.000.
Secara simbolis bantuan itu diserahkan kepada takmir Masjid Baiturrohman Desa Pecangaan Kulon dan Masjid Roudhotul Musholin Desa Karangrandu.
Saidah Sakwan menyampaikan ketiga program ini merupakan bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong ekonomi mustahik melalui jalur kewirausahaan.
“Program Zmart, ZChicken, dan Z-Auto di Kabupaten Jepara ini digagas demi meningkatkan ekonomi mustahik melalui kewirausahaan, selaras dengan Asta Cita ke-3 Pemerintahan Presiden,” ujarnya.
Total bantuan yang digelontorkan BAZNAS untuk tiga program tersebut di Kabupaten Jepara mencapai Rp1 miliar atau persisnya Rp827.500.000 dengan total penerima manfaat (mustahik) sebanyak 87 orang.
Rinciannya, Program Zmart menerima bantuan sebesar Rp375.000.000 untuk 50 mustahik, bekerja sama dengan PT Sumber Trijaya Lestari (Aksesmu) guna membangun jaringan distribusi barang dagangan.
Sementara Program ZChicken disalurkan senilai Rp412.500.000 untuk 35 mustahik dan Program Z-Auto menerima Rp40.000.000 untuk 2 mustahik.
Selain bantuan modal, BAZNAS juga memberikan pelatihan soft skill dan hard skill bagi penerima manfaat.
Mustahik ZChicken, misalnya, langsung mendapatkan pelatihan pengelolaan usaha yang diikuti dengan pendampingan intensif agar bisnis mereka berkelanjutan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jepara dapat memberikan dukungan kepada para mustahik, baik melalui pelatihan usaha lanjutan maupun pemesanan nasi box dari mitra ZChicken,” tambah Saidah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H Abdul Wachid, mengapresiasi langkah BAZNAS yang menurutnya mampu mendorong ekonomi keluarga.
“Kami berharap bantuan ini dapat membuat usaha kecil semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pendidikan juga penting, agar anak-anak mereka bisa sekolah. Itu salah satu kunci pengentasan kemiskinan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, DPR RI bersama BAZNAS akan terus bersinergi untuk pemberdayaan ekonomi umat, sekaligus merintis Kampung Zakat di Kabupaten Jepara bersama pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan bahwa ketiga program ini bukan sekadar bantuan, melainkan langkah nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dengan tiga program ini, BAZNAS tidak hanya memberi ruang tapi juga kail bagi masyarakat untuk mandiri. Ini trobosan yang bisa berlangsung lama dan mengentaskan kemiskinan di Jepara,” kata Witiarso.
Ia juga mengungkapkan bahwa akan ada satu program tambahan, yaitu ZCoffee, yang rencananya akan diluncurkan di Unisnu Jepara.
“Semoga keempat program ini membawa kegembiraan dan keberkahan bagi masyarakat Jepara,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar