PATI – Mondes.co.id | Rakha Narendra Iswanto (12), remaja yang memiliki bakat bermusik sejak dini.
Bocah asal Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati tersebut memiliki kemampuan sebagai seorang drummer yang handal.
Rakha memenangi sejumlah kejuaraan festival musik di level usianya.
Bakat ini tentu terasah dengan kerja keras dan minat yang tinggi di dunia musik, khususnya di instrumen drum.
Perlu diketahui, skill menjadi pemusik sudah muncul ketika ia duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).
Sang orang tua memberikan dukungan penuh bagi Rakha agar bisa mengasah bakatnya sebagai seorang drummer, meski usianya masih belia.
Rakha merupakan anak dengan tipe kinestetik, orang tuanya memfasilitasi Rakha untuk bermain drum dari rumah.
Kemudian, Rakha pun diikutkan sekolah drum.
“2016 sejak TK udah mulai main, sempet berhenti kemudian lanjut kelas III SD (Sekolah Dasar). Jadi ceritanya dia dulu usil suka mukul-mukul apapun dipikuli, dibelikanlah drum sama ayahnya. Akhirnya di situlah ia terlatih hingga menonjol, meskipun kami tidak ada yang memiliki background musik,” ujar Agnes (40), ibunya Rakha ketika diwawancarai Mondes.co.id, Selasa (7/10/2025).
Awalnya, drum menjadi sarana Rakha untuk memukul-mukul.
Namun, minatnya di drum akhirnya diarahkan oleh orang tuanya dengan melatih kemampuan yang ia minati.
“Dia baru aktif akhir-akhir ini setelah ada band yang dibentuk di sekolah. Rakha ini memiliki keinginan yang kuat, tapi kadang tantangannya naik-turun mood. Dia tipe ajak kinestetik yang gak bisa diam, kalau di rumah harus melakukan sesuatu, libur aja dia bingung kalau gak ngapa-ngapain,” ungkapnya.
Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Juwana itu juga sudah memiliki band sendiri dengan personel teman sekolahnya, yakni Sanova Band.
Band itu dibentuk dengan teman satu ekstrakurikuler dan sudah manggung di acara perpisahan kelas XI maupun acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Ikut drum biar ada kegiatan. Di sekolah ikut ekstrakurikuler musik sudah buat band sendiri, Sanova Band yang personelnya 7 orang,” kata Rakha ketika ditanya.
Setiap hari ia selalu berlatih di rumah, bahkan memiliki studio musik sendiri dengan instrumen seperangkat alat drum secara lengkap.
Ia sendiri menyukai genre musik pop, rock, dan koplo.
Ia berupaya untuk tetap konsisten agar performanya tetap naik, sehingga mampu mengukir prestasi yang lebih banyak.
Terakhir kali, ia meraih Juara 2 Best Drummer di ajang Festival Musik antar Pelajar se-Kabupaten Pati tingkat SMP.
“Kendalanya kadang kurang konsisten, makanya caranya biar konsisten seperti latihan setiap hari di rumah maupun di sekolah drum. Di rumah ada studio sendiri,” ucapnya.
Selama ini ia sudah mengantongi berbagai prestasi juara di ajang Festival Musik Drum, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
Ia akan berusaha maksimal untuk lebih baik lagi.
“Pernah Juara 1 Drumfest tingkat kabupaten level usianya. Kemudian di Semarang Juara 2 di ajang sejenis di level usianya. Kemarin, waktu Festival Musik antar Pelajar se-Kabupaten Pati Juara 2 dengan membawakan lagu dari Cokelat berjudul ‘Bendera’ dengan durasi 8 menit,” tuturnya dengan bangga.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar