Polresta Pati Paparkan Fakta Mengejutkan Soal Pendemo Bawa Sajam

waktu baca 2 menit
Jumat, 3 Okt 2025 16:59 0 776 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati bergerak cepat menindaklanjuti peristiwa tegang yang terjadi pada demo kemarin, Kamis, 2 Oktober 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Kejadian itu terjadi saat ada pendemo yang membawa senjata tajam (sajam) untuk menghancurkan posko AMPB di depan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo mengungkap keterangan perkembangan proses penanganan kejadian tersebut.

Ia menerangkan bahwa pelaku telah diamankan.

Yang membuat terkejut, ia mendapati fakta bahwa pelaku merupakan orang yang punya riwayat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Disampaikan bahwa pelaku pembawa sajam tengah dirujuk ke rumah sakit jiwa.

“Pada saat itu Alhamdulillah kami amankan. Ternyata ada indikasi dari keluarga dan kepala desa, bahwa pelaku punya riwayat gangguan jiwa,” ucapnya kepada awak media, Jumat, 3 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengantarkan pelaku ke rumah sakit jiwa di Kota Semarang.

Diketahui bahwa yang bersangkutan merupakan warga Kecamatan Trangkil.

“Kami juga akan antarkan ke rumah sakit jiwa di Semarang. Orang Trangkil,” lanjutnya saat menjawab pertanyaan awak media.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) terkait dengan pembakaran rumah Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto.

Ia menyampaikan bukti-bukti telah dikantongi.

“Jam 04.00 pagi dapat info dari ini korban yang melaporkan ke Polresta Pati. Dari pagi sudah olah TKP, udah ada beberapa CCTV yang masih didalami penyelidikan,” urainya.

BACA JUGA :  Nama Mario Lemos Disebut Bakal Arsiteki Persijap Jepara

Selain itu, ia juga memaparkan perkembangan laporan terkait penganiayaan yang menimpa Teguh Istiyanto saat unjuk rasa kemarin.

Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Polresta Pati akan berlangsung secara cepat.

“Laporan kedua penganiayaan, kita pagi olah TKP jam 04.00 kejadian, jam 08.00 selesai. Barang bukti sudah kami kantongi, ini cepat kami laksanakan, kita lakukan penyelidikan,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini