PATI – Mondes.co.id | Jagung pipil panen di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati sudah tiba waktu panen raya selama tiga minggu terakhir ini.
Menurut petani setempat, Masrukan, harga jagung menyentuh angka cukup tinggi, yakni Rp4.700 per kilogram.
Menurutnya, petani mengalami untung dari harga sekian, apalagi jika ditinjau dari analisis modal usaha tani.
Padahal biasanya harga jagung pipil panen hanya menyentuh Rp3.900 per kilogram.
Ia mengaku, petani jagung setempat selama ini belum pernah merasakan tingginya harga jagung pipil panen yang menyentuh di atas Rp4.500 per kilogramnya.
Di momen yang sama pada tahun 2024, mereka hanya memperoleh harga di bawah Rp4.000 per kilogram.
“Petani yang sudah ada panen raya di Brati, harga saat ini Rp4.700, artinya petani sangat untung banyak dari modal usaha tani, karena belum pernah dapat harga segitu. Biasanya untuk bicara tahun lalu Rp4.000 hingga Rp3.900 per kilogram, untuk harga pipil panen,” ujar Masrukan kepada Mondes.co.id, Rabu, 1 Oktober 2025.
Diketahui, harga tersebut mengalami kenaikan selama masa panen ini.
Pada tiga pekan yang lalu, harga jagung pipil panen berada di angka Rp4.400 per kilogram.
“Panen sejak tiga minggu yang lalu, pada hari pertama harga Rp4.400 per kilogram, merangkak naik. Itu yang beli masih tingkatan tengkulak,” sebutnya.
Ia bersama rekan-rekan petani di Desa Brati menanam jagung varietas P27 Gajah.
Varietas P27 Gajah, menurutnya memiliki batang dan akar yang kuat, serta tahan roboh.
“Khusus Brati hampir 100 persen P27 Gajah. Keunggulannya karena kami kompak, sehingga nanti hama penyakitnya bisa ditekan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar