Jalan Rusak dan Gelap di Dukuh Padas Celakakan Pengendara
Foto: Jalan Sumber- Krikilan, lokasi kecelakaan warga Jatigenuk Desa Grawan (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Kondisi jalan yang rusak dan berlubang kembali memakan korban di Kabupaten Rembang.
Seorang remaja berinisial IYF, warga Dukuh Jatigenuk, Desa Grawan, Kecamatan Sumber, mengalami kecelakaan tunggal setelah motornya terjatuh.
Tepatnya saat berusaha menghindari jalan berlubang di Dukuh Padas, Desa Jatihadi, Kecamatan Sumber pada Minggu (28/9/2025) malam.
Kecelakaan tunggal ini terjadi ketika IYF sedang melintas di ruas jalan Dukuh Padas, Desa Jatihadi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Dusun (Kadus) Sumber, Sholikul Hadi, korban baru saja pulang dari acara hajatan di Dukuh Jambu, Desa Krikilan.
”Iya Mas, korban ini tetangga kami. Dia dari kondangan di Dukuh Jambu. Karena posisi jalan saat itu gelap dan kondisinya agak turunan sedikit, dia berusaha menghindari jalan berlubang, namun akhirnya terjatuh,” jelas Sholikul Hadi, yang akrab disapa Likul, mengonfirmasi kronologi kejadian pada Senin (29/9/2025).
Likul menambahkan bahwa kondisi jalan yang minim penerangan di lokasi kejadian, menjadi faktor yang memperparah risiko.
Jalan yang berlubang dan gelap membuat pengendara sulit melihat dan bereaksi tepat waktu.
”Kemungkinan besar dia tidak melihat lubang itu karena gelap. Saat motornya menghindar, malah oleng dan jatuh,” tambahnya.
Akibat benturan keras saat terjatuh, IYF segera dilarikan ke rumah sakit.
Likul mengungkapkan bahwa korban mengalami luka-luka.
”Korban mengalami luka di bagian kaki dan area mata,” ujar Likul.
Saat ini, IYF telah dirawat di Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Pihak keluarga dan warga Dukuh Jatigenuk berharap IYF dapat segera pulih.
”Dan saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, mudah-mudahan cepat sembuh,” harap Likul mewakili masyarakat.
Insiden ini kembali menjadi sorotan atas kondisi infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Likul juga menyuarakan harapan agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak.
”Kami juga sangat berharap agar jalan yang berlubang ini segera ditambal, sebelum ada korban-korban lain yang berjatuhan,” tutupnya.
Kecelakaan yang dipicu oleh upaya menghindari lubang jalan di kawasan Rembang ini bukanlah yang pertama.
Kondisi jalan rusak yang kerap terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Rembang telah berulang kali memicu kecelakaan, bahkan hingga merenggut korban jiwa.
Kejadian ini menunjukkan darurat perbaikan infrastruktur demi keselamatan pengguna jalan.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar