TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sejumlah tenaga pendidik dari berbagai sekolah mendatangi gedung DPRD Kabupaten Trenggalek, guna melakukan rapat dengar pendapat (hearing).
Para guru yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) tersebut, ingin menyuarakan aspirasi mereka berkenaan dengan statusnya yang belum masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Guna memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, Polres Trenggalek pun turut melakukan pengamanan dengan menerjunkan puluhan personel.
Dikonfirmasi wartawan, Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Katik, menyampaikan demi memastikan lancarnya penyampaian aspirasi, sedikitnya dikerahkan 97 anggota dari berbagai unsur.
“Sebagaimana SOP yang berlaku, pengamanan dilakukan dengan pendekatan preventif humanis. Polri membantu memfasilitasi, sehingga apa yang menjadi keluhan, harapan para peserta hearing bisa tersampaikan dan terakomodir,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Lebih lanjut Kasihumas menambahkan, dalam proses pengamanan di gedung DPRD kali ini, Polres Trenggalek mengerahkan 1 SST, di mana sebagian besar di antaranya merupakan polisi wanita atau Polwan.
Hal tersebut disesuaikan dengan tingkat kerawanan kegiatan yang berlangsung.
“Tetap disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Keberadaan Polwan sebagai garda terdepan membawa warna tersendiri dan diharapkan bisa lebih mendinginkan suasana,” imbuh Iptu Katik.
Selain itu, lanjutnya, turut diterjunkan pula unit patroli mobiling yang bertugas di ring tiga yang bertugas mengantisipasi gangguan Kamtibmas, serta pengamanan tertutup dari Satintelkam, Satreskrim, maupun Satresnarkoba.
“Tentunya kita semua berharap, apa yang menjadi aspirasi para guru bisa tersampaikan dengan baik dan ada solusi nyata,” harapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar