MBG Tingkatkan Semangat Belajar Siswa di Winong Kidul

waktu baca 2 menit
Kamis, 11 Sep 2025 16:54 0 1063 Harold

PATI – Mondes.co.id | Program makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, mulai menunjukkan manfaat nyata bagi peningkatan konsentrasi dan semangat belajar anak didik.

DBHCHT TRENGGALEK

Salah satunya dirasakan Priyandita, siswi kelas I SMK Al Falah Winong.

Ia mengaku, sejak adanya makan siang yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Winong 01 ini, sangat membantu dalam mendukung kegiatan belajar.

“Menunya selain bergizi juga variatif, bahkan ada susunya. Dari menu yang saya terima, semuanya segar dan takaran gizinya pun sangat diperhatikan,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

SMK Al Falah Winong merupakan satu dari sekian sekolah yang menerima manfaat MBG di wilayah Kecamatan Winong.

Sekedar informasi, SPPG Winong 01 adalah dapur pertama yang beroperasi di wilayah tersebut.

Nantinya, akan ada SPPG lain yang bakal menyukseskan proyek strategis nasional di wilayah Kecamatan Winong.

Kepala SPPG Winong 01, Yuliana Pramudya Ningsih, mengatakan dapur yang diresmikan tiga minggu lalu ini, kini mulai menunjukkan manfaat nyata bagi ribuan pelajar dari keluarga kurang mampu.

“SPPG kami mulai beroperasi sejak tanggal 19 Agustus 2025,” ujarnya.

Program yang dijalankan oleh SPPG Winong 01 di bawah naungan Yayasan Berkah Lancar Indonesia (BLI) itu, telah menjangkau 11 sekolah dengan sasaran 3.525 penerima manfaat.

Tidak hanya itu, SPPG ini juga menyerap sebanyak 49 tenaga kerja dari warga sekitar.

Puluhan orang ini bekerja di dapur dan memiliki fungsi masing-masing.

Selain itu, SPPG Winong 01 juga memanfaatkan hasil pertanian lokal.

BACA JUGA :  Enam Ruangan SDN Muktiharjo 01 Rusak, Siswa Dirumahkan

Mulai dari sayur, buah, daging, ikan, hingga telur yang diperoleh dari petani lokal.

Sehingga, selain mendukung pemenuhan gizi, program ini juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Pati.

Tidak hanya menyasar anak sekolah, Program MBG juga menargetkan penerima manfaat kelompok B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di bawah lima tahun).

Program ini turut menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mencegah stunting sejak dini.

“Untuk B3 itu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Tujuannya supaya pencegahan stunting bisa dilakukan lebih awal,” jelas Yuliana.

Saat ini, pendataan untuk kelompok B3 masih berlangsung.

Sedangkan untuk penerima manfaat khusus ini, direncanakan mulai berjalan pada akhir September 2025.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini