PATI – Mondes.co.id | Festival Ulan-Ulan Meron merupakan rangkaian dari Tradisi Meron di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Tradisi ini diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan Maulud.
Puncak perayaan ditandai dengan kemunculan Ulan-Ulan atau sebuah atraksi menyerupai barongsai naga yang diarak pada malam menjelang acara utama, yakni pada Jumat, 5 September 2025, atau sebelum acara puncak Meron digelar.
“Tadi malam ada puncak keramaian, jalanan ini tidak bisa dilalui kanan-kiri ada Festival Ulan-Ulan. Kegiatan tradisi di Meron Sukolilo yang menampilkan seperti ular, makanya namanya Ulan-Ulan,” ungkap Ketua Panitia Tradisi Meron, Shoban Rahman pada pagi ini, Sabtu, 6 September 2025.
Dalam Festival Ulan-Ulan kali ini, berlangsung di sepanjang jalan raya Sukolilo dan diikuti 6 kontestan.
Dalam setiap penyelenggaraan rangkaian Meron, Festival Ulan-Ulan jadi momentum paling ramai.
Bahkan, pengunjung yang datang bukan hanya dari Kabupaten Pati saja, melainkan juga dari luar kota.
“Ada 6 kontestan, walaupun 6 kontestan, pengunjung jauh lebih besar daripada hari ini. Panitia melakukan tracking di setiap titik. Kalau siang gak ada masalah, karena malam tidak sepeti siang, sehingga pengamanan kita perkuat,” terangnya.
Aparat keamanan dari segala unsur dilibatkan, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepolisian, Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Badan Ansor Serbaguna (Banser).
Keamanan full demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami bersama 150 personel kepolisian, 130 personel Banser, Linmas ada 60 personel, dari TNI 30 perosnel. Total keamanan full,” sebut Shoban.
Pada hari ini, tepat berada di hari terakhir pelaksanaan Meron, digelar Gebyar Sultan Agung pada pukul 07.00 WIB dan Upacara Adat Meron Sukolilo pada pukul 12.00 WIB, tepatnya di Jalan Raya Sukolilo dan Halaman Masjid Baitul Yaqin.
“Hari ini puncak ada 2 kegiatan, dari Gebyar Sultan Agung diikuti semua siswa, dan puncaknya siang pukul 12.00 WIB itu yang dinamakan ‘Meron’, bawa gunungan. Yang menarik ada berbagai makanan, siapa yang mengambil diyakini berkah, rejekinya gampang,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar