dirgahayu ri 80

Tiga Pilar Kompak Jaga Akurasi Data Sosial di Desa

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Agu 2025 16:26 0 66 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Tiga pilar desa, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta lurah dan petinggi se-Kabupaten Jepara, berkomitmen memperkuat sinergi.

Hal ini dalam menjaga kekondusifan wilayah, sekaligus memastikan akurasi data sosial.

Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Jam Pimpinan 3 Pilar di Pendopo Kartini, Jumat (22/8/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, para camat, kepala desa, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Jepara.

Acara tersebut digelar dengan tujuan untuk memperkuat sinergitas antar tiga pilar pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam upaya mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Jepara.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir.

Menurutnya, sinergi antar unsur tiga pilar merupakan kunci penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

AKBP Erick juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.

“Kita harus ajak masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi, tidak mudah terprovokasi, serta bersama-sama menangkal berkembangnya paham radikalisme, terorisme, maupun intoleransi,” tambahnya.

Bupati Jepara Witiarso Utomo dalam arahannya menegaskan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah masing-masing secara cepat dan tepat melalui koordinasi tiga pilar.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perkembangan situasi global, termasuk tantangan media sosial yang rawan dimanfaatkan untuk memecah belah persatuan bangsa.

“Diharapkan sinergitas antar unsur tiga pilar semakin solid,” kata dia.

BACA JUGA :  Guru Honorer Pati Ini Sukses Ternak Bebek, Jalani Bisnis Sambil Ngajar

Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, demi keamanan daerah.

Ia menyampaikan pesan Gubernur Jawa Tengah agar data sosial ekonomi benar-benar akurat melalui keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Harapan Pak Presiden, bantuan sosial tidak dijadikan alat politik, melainkan tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan. Karena itu, validasi data perlu melibatkan tiga pilar desa,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Jepara, Edy Marwoto, menjelaskan peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan membantu lurah atau petinggi dalam verifikasi data penerima bantuan sosial.

Menurutnya, validasi dilakukan untuk memastikan program, seperti Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN-KIS), rumah tidak layak huni, serta bansos PKH dan BPNT, benar-benar tepat sasaran.

“Pendampingan tiga pilar desa diperlukan agar data lebih akurat, sehingga bantuan sampai kepada warga yang berhak,” ujarnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini