dirgahayu ri 80

Program Makan Bergizi Gratis Turut Melatih Kemandirian Siswa

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Agu 2025 16:12 0 56 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rembang telah memasuki bulan keenam.

Salah satu sekolah percontohan, SDN 1 Soditan, Kecamatan Lasem, menunjukkan kelancaran dalam penerapan program nasional ini.

​Seperti yang terlihat suasana di SDN 1 Soditan terlihat tertib,​ para siswa bersama guru secara mandiri mendistribusikan makanan.

Setelah doa bersama, mereka mulai menyantap sarapan. Menu hari itu terdiri dari nasi, tempe, ikan lele, anggur, mentimun, dan kol.

Lauk ikan lele merupakan tambahan menu baru yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memberdayakan pembudidaya lele lokal.

​Kepala SDN 1 Soditan, Heni Binawati, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan asupan gizi, tetapi juga melatih kemandirian siswa.

Setiap hari, guru piket bertugas membantu proses distribusi makanan, menghitung porsi, dan memastikan piring dikembalikan.

​”Sebelum ada MBG, jam pertama kami gunakan untuk kegiatan pembiasaan. Kini, waktu tersebut kami manfaatkan untuk sarapan pagi. Kami juga sudah umumkan kepada orang tua agar anak tidak sarapan dari rumah,” jelas Heni.

​Ia menambahkan, siswa dilatih untuk tidak membawa sisa makanan pulang.

Hal ini bertujuan agar mereka terbiasa menyantap makanan yang disediakan dan membiasakan diri dengan pola makan yang sehat.

“Dulu ada anak yang hanya mau minum susu, makanannya ditinggal karena tidak suka. Sekarang, anak yang dulu tidak suka nasi pun mulai terbiasa,” ungkapnya.

​Proses makan bersama diakhiri dengan siswa mencuci tangan dan mulut, serta menumpuk piring-piring bekas pakai untuk disimpan di ruang transit.

BACA JUGA :  Pelatihan SiapKerja untuk Warga Pati, Ada 5 Program Kejuruan

​Salah satu siswa kelas II, Nabila, dengan polos mengungkapkan kesenangannya.

“Makan bersama tadi ada anggur, lele, tempe, sama nasi. Suka lele, sering makan di rumah,” ujarnya.

​Heni berharap, variasi menu dalam program MBG terus ditingkatkan agar siswa semakin bersemangat dan tidak merasa jenuh.

Pelaksanaan MBG di Rembang merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Keberhasilan program ini di SDN 1 Soditan menjadi bukti sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak sekolah dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini