TRENGGALEK – Mondes.co.id | Tiap anggota Polri dituntut memiliki disiplin tinggi, serta penampilan yang bagus.
Pasalnya, selain sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban, Polisi juga menjadi pelayan masyarakat.
Untuk itu, performance yang rapi dan elegan harus mampu mendukung kinerja mereka.
Termasuk profesionalisme serta sikap terpuji, juga wajib ditunjukkan karena akan mempengaruhi cara pandang dan penilaian.
Maka, jajaran Sipropam Polres Trenggalek selaku penegak disiplin internal, secara terstruktur dan rutin melakukan kegiatan konstruktif, demi meningkatkan kualitas personel.
Salah satu di antaranya mengenai disiplin serta sikap tampang.
Sebagaimana digelar hari ini, Rabu (13/8/2025), usai apel pasukan, sejumlah personel korp baret biru muda melakukan pemeriksaan kepada anggota, terutama yang dalam menjalankan tugasnya sehari-hari menggunakan uniform atau seragam dinas.
“Seluruh anggota, satu persatu diperiksa. Mulai dari sikap tampang yang meliputi rambut, kumis, dan jambang hingga penggunaan seragam dinas, sepatu, dan kopel rim yang benar sesuai dengan SOP yang berlaku,” sebut Kasipropam Polres Trenggalek, Iptu Suwito.
Bukan itu saja, lanjut dia, dilakukan juga pemeriksaan surat nyata diri, di antaranya KTP, SIM, KTA, Surat ijin senpi, surat kendaraan dan lain-lain.
Kemudian, Handphone masing-masing turut diperiksa untuk mengantisipasi kemungkinan keterlibatan Judol.
“Pada dasarnya penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) merupakan kegiatan rutin yang digelar secara temporal dan insidentil,” imbuhnya.
Menurut Iptu Suwito, kegiatan yang digelar lebih kepada upaya mitigasi dan pencegahan pelanggaran, sekaligus sebagai langkah untuk menjaga maupun peningkatan disiplin keluarga besar Polres Trenggalek.
“Ini adalah upaya mitigasi serta pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran,” tegas Kasipropam.
Saat disinggung tentang hasil Gaktiplin, dirinya mengungkapkan jika ditemukan lima personel yang diketahui berambut panjang di luar ketentuan yang berlaku.
Sehingga dilakukan pembinaan dengan sanksi ringan sesuai bentuk pelanggaran.
“Tadi langsung dilakukan pembinaan dengan sanksi push up dan kita perintahkan hari ini untuk segera potong rambut,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar