REMBANG – Mondes.co.id | Sebuah musibah kebakaran hebat melanda Desa Banggi Petak, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, pada Minggu (3/8/2025) dini hari.
Si jago merah melalap habis sebuah bangunan penggilingan padi milik warga, menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai hampir Rp90 juta.
Bangunan penggilingan padi tersebut diketahui milik Sugiono (51), seorang warga setempat.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, saat sebagian besar warga masih terlelap.
Api yang berkobar begitu cepat, membuat bangunan tak terselamatkan dan luluh lantak, bahkan nyaris merobohkan seluruh struktur.
Menurut dugaan sementara dari tim investigasi di lokasi, sumber api berasal dari percikan knalpot diesel.
Percikan api ini diduga mengendap di bawah tumpukan sekam padi, material yang sangat mudah terbakar.
Kondisi tersebut memicu api membesar dengan cepat dan tak terkendali, melalap seluruh isi bangunan.
Menanggapi laporan dari masyarakat, tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang langsung bergerak sigap.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Rembang, Erwin Rahadyan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pukul 04.10 WIB dan segera mengerahkan tim.
“Kami menerima laporan dari masyarakat pukul 04.10 WIB. Setelah itu, petugas langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Satu unit mobil pemadam dan dua unit tangki kami kerahkan ke lokasi. Prioritas kami adalah mengatur posisi agar api tidak meluas ke bangunan lain,” terang Erwin.
Upaya pemadaman berlangsung intensif selama lebih dari dua jam.
Api baru bisa sepenuhnya dikendalikan dan dinyatakan padam menjelang pukul 06.30 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian yang ditimbulkan cukup besar.
Erwin Rahadyan menambahkan, selain bangunan penggilingan yang hangus, api juga menghanguskan sejumlah material dan peralatan penting.
“Api membakar habis 28 karung gabah kering, 6 karung beras, dan tiga unit mesin utama. Mesin-mesin yang hangus itu terdiri dari mesin pemecah kulit gabah, mesin penggiling, dan mesin penggerak,” imbuh Erwin, merinci total kerugian yang dialami Sugiono.
Beruntung, berkat kesigapan tim pemadam dan warga sekitar, api tidak sempat merembet ke rumah-rumah warga lainnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di area yang berdekatan dengan material mudah terbakar.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar