KUDUS – Mondes.co.id | Memasuki usia ke-49 tahun, Rumah Sakit Aisyiyah Kudus terus meneguhkan diri sebagai fasilitas layanan kesehatan yang adaptif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Perayaan milad yang digelar di halaman Gedung D, kemarin, menjadi momentum besar rumah sakit ini dalam memperkenalkan wajah baru.
Selain itu, juga meluncurkan enam layanan unggulan, serta mengumumkan status baru sebagai rumah sakit tipe C.
Direktur RS Aisyiyah Kudus, dr. Indah Rosiana, menyampaikan bahwa usia ke-49 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi saat yang tepat untuk memperkuat pelayanan sekaligus memperluas kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
Gedung D yang menjadi pusat kegiatan kini tampil dengan wajah baru yang lebih segar, sebagai simbol semangat baru manajemen dalam melayani pasien secara profesional, ramah, dan inovatif.
“Hari ini kami hadir dengan semangat baru, wajah baru, dan sistem baru. Gedung D kami perbarui, seragam pegawai pun baru, dan yang paling penting adalah bagaimana pelayanan kami juga harus semakin modern dan menjawab kebutuhan zaman,” ungkap dr. Indah dalam sambutannya.
Bukan hanya berfokus pada aspek medis, rumah sakit ini juga menggandeng para pelaku UMKM dari kalangan keluarga pasien dan masyarakat sekitar untuk ikut ambil bagian dalam acara.
Menurut Indah, ini adalah bentuk nyata peran rumah sakit dalam memberdayakan ekonomi lokal, sekaligus membangun jejaring sosial yang positif di sekitar lingkungan rumah sakit.
“Kami ingin RS Aisyiyah menjadi rumah sakit yang tidak hanya menyembuhkan, tapi juga menggerakkan. UMKM yang hadir hari ini sebagian besar berasal dari keluarga pasien dan warga sekitar yang punya usaha kecil seperti logistik, katering, dan produk rumah tangga. Ini bentuk komitmen kami untuk turut serta dalam penguatan sosial dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, RS Aisyiyah Kudus juga secara resmi meluncurkan enam layanan kesehatan terbaru sebagai wujud inovasi dan penguatan mutu pelayanan.
Enam layanan baru tersebut mencakup penanganan batu ginjal tanpa operasi atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), sebuah teknologi modern yang memungkinkan penghancuran batu ginjal tanpa pembedahan.
Rumah sakit juga menyediakan layanan endourologi, yang menangani penyakit batu ginjal dan gangguan saluran kemih dengan pendekatan minimal invasif.
Untuk pemeriksaan jantung, RS Aisyiyah kini memiliki layanan ekokardiografi, yakni pemeriksaan jantung menggunakan teknologi ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi kelainan jantung secara lebih dini dan akurat.
Selain itu, layanan audiometri juga telah tersedia, yang berfungsi mengukur kemampuan pendengaran pasien secara objektif dan terukur.
Tak ketinggalan, rumah sakit kini melayani operasi katarak dengan metode phacoemulsification, yakni teknik operasi modern dengan sayatan kecil yang mempercepat pemulihan.
Melengkapi semua itu, RS Aisyiyah juga memperkenalkan website resmi rumah sakit sebagai pusat informasi digital yang memuat jadwal dokter, jenis layanan, hingga prosedur pendaftaran pasien secara daring.
Sebagian dari layanan tersebut telah diajukan ke BPJS untuk proses integrasi dan persetujuan.
“Sejak Februari kami sudah mengajukan enam layanan baru ini ke BPJS. Sebagian sudah di-approve, dan kami berharap seluruhnya bisa segera diakses masyarakat luas lewat skema JKN,” kata dr. Indah.
Dengan berbagai pembaruan tersebut, RS Aisyiyah Kudus juga resmi menyandang status baru sebagai rumah sakit tipe C.
Status ini menandai peningkatan kualitas layanan, sarana prasarana, hingga kompetensi sumber daya manusia.
Naiknya klasifikasi rumah sakit menjadi simbol bahwa RS Aisyiyah siap memberikan pelayanan kesehatan yang lebih profesional, akuntabel, dan terstandar.
Peringatan milad ke-49 ini juga diwarnai dengan senam sehat bersama masyarakat, pembagian bingkisan buah kepada keluarga pasien, dan bazar UMKM yang berlangsung meriah.
Para pegawai rumah sakit turut mengenakan seragam baru sebagai bagian dari semangat pembaruan yang digaungkan manajemen.
Sebagai wujud visi dan arah pelayanan ke depan, RS Aisyiyah Kudus dengan slogan baru: “Serving Humanity, Embracing the Future.”
Slogan ini merepresentasikan komitmen rumah sakit untuk terus melayani umat manusia dengan sepenuh hati dan nilai-nilai kemanusiaan yang berpijak pada ajaran Islam (Serving Humanity), serta menunjukkan kesiapan rumah sakit dalam menyongsong masa depan dengan inovasi dan teknologi terkini (Embracing the Future).
“Usia 49 ini bukan usia biasa. Ini momentum untuk melangkah lebih jauh. Kami siap melayani lebih baik, lebih dekat, dan lebih bermartabat. Kami ingin RS Aisyiyah menjadi rumah sakit yang tidak hanya menyembuhkan, tapi juga menginspirasi,” ujar dr. Indah Rosiana.
Dengan semangat baru ini, RS Aisyiyah Kudus menegaskan dirinya sebagai rumah sakit yang tak hanya melayani, tetapi juga tumbuh bersama masyarakat.
“Transformasi yang dilakukan diharapkan menjadi landasan kuat untuk menghadapi masa depan dunia kesehatan yang semakin kompleks dan kompetitif,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar