Kesbangpol Pati Pastikan Pembiayaan Honor Paskibraka Lancar

waktu baca 2 menit
Selasa, 22 Jul 2025 12:47 0 81 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati menegaskan jika pengelola biaya honor program pengadaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), aman.

Niken Tri Meiningrum selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati tidak ingin jika persoalan honor pengadaan Paskibraka bermasalah.

Menurutnya, honor pengadaan program Paskibraka ini menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Kemudian, para pelatih hendaknya mendapat haknya, karena telah melatih para pasukan untuk bertugas di upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2025 mendatang.

“Pembiayaan Paskibraka sudah kami kelola, utamanya untuk pelatih dipastikan aman. Kita harus saling berkoordinasi, karena koordinasi itu meskipun mudah perlu tertata dengan baik,” ucapnya saat ditanya Mondes.co.id beberapa hari lalu.

Secara teknis, proses latihan para Paskibraka diamanahkan kepada pelatih dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Maka dari itu, pihak Badan Kesbangpol Kabupaten Pati perlu bersinergi dengan baik, supaya kejadian beberapa tahun lalu tidak terulang.

Niken menyampaikan, pelaksanaan latihan Paskibraka Kabupaten Pati mulai berlangsung pada 23 Juli 2025.

“Agenda latihan baru dimulai 23 Juli 2025,” tuturnya saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Selasa, 22 Juli 2025.

Perlu diinformasikan, jika flashback ke belakang tepatnya 2023, honor pengadaan Paskibraka sempat terlambat dibayarkan, kala masih dipegang oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati.

Bahkan, kejadian tersebut hingga membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati angkat bicara.

Demi mengantisipasi miskoordinasi, Badan Kesbangpol berupaya akan menjalankan peranannya secara optimal dan transparan dalam pengelolaan dana itu.

BACA JUGA :  Partisipasi Masyarakat Masih Rendah, Bawaslu Pati Rangkul PWI

“Saya dari awal gak mau ribut ini itu, harus ceto (jelas) di depan koordinasi dengan pelatih, kita harus siasati komunikasi yanh lebih baik lagi. Koordinasi memang mudah tapi tidak semua orang bisa. Secara teknis kita gak bisa ikut, karena yang latih bapak-bapak TNI,” tegas Niken.

Selain itu, Badan Kesbangpol Kabupaten Pati juga mendapatkan amanah untuk mengelola pengadaan seragam baru bagi petugas Paskibraka.

Pasalnya, seragam untuk tahun ini berbeda dengan tahun lalu.

“Seragamnya juga lain, TNI dan Polri minta yang seperti di Istana Negara, yaitu merah putih, padahal biasanya kan pakaian mereka sendiri, tetapi ini beda dan bagus juga. Dari Kesbangpol juga yang ngurus untuk anggaran pengadaan seragam,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini