Tak Hanya Penyuluhan, Puskesmas Kayen Gelar CKG ke Seluruh Sekolah se-Kecamatan

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Jul 2025 09:55 0 107 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Selama sepekan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayen menggelar penyuluhan, sekaligus sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Selanjutnya, Puskesmas Kayen akan menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah di seluruh Kecamatan Kayen itu sendiri.

“Untuk minggu ini baru penyuluhan dan sosialisasi, selanjutnya kami ada Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah. Hari Kamis kami ada pertemuan dengan semua guru dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk membahas masalah CKG anak sekolah,” jelas Kepala Puskesmas Kayen, dr. Indri Kurnia Sari kepada Mondes.co.id, Kamis, 17 Juli 2025.

Pihaknya akan mendiskusikan CKG bersama para guru di satuan pendidikan.

Rencananya, seluruh jenjang dituju sebagai sasaran berlangsung CKG ini.

Program CKG ini tengah dipersiapkan secara matang. Pasalnya, pesertanya diprediksi mencapai puluhan ribu lebih.

“Tantangan CKG di sekolah karena pesertanya ribuan atau puluhan ribu lebih kalau di Kecamatan Kayen. Jadi kami kuwalahan tentang BHP (Bahan Habis Pakai) medisnya,” ungkapnya.

Menurut informasi, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menurunkan Badan Medis Hak Pakai untuk menunjang CKG di sekolah-sekolah.

Sehingga, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Dalam sepekan, Puskesmas Kayen berbagi ilmu dan wawasan seputar kesehatan kepada siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pihaknya menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan reproduksi bagi remaja, utamanya dalam menjaga diri dari HIV/AIDS dan Napza.

Di samping itu, pihaknya mengajak para pelajar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Acara penyuluhan ini dikemas dalam rangka memenuhi undangan pihak sekolah yang tengah menyelenggarakan MPLS.

BACA JUGA :  Ratusan Anak Yatim Riang, YPUMK Berikan Santunan

Terbaru, pihaknya mengisi penyuluhan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kayen dan SMA Annajah Kayen, yang mana diikuti siswa baru secara antusias.

“Materi tentang kesehatan reproduksi remaja dan PHBS karena siswa harus menerapkan PHBS yang baik di rumah atau sekolah, harus tahu tentang kesehatan reproduksi remaja, menghindari narkoba dan risiko serta dampak negatif pemakaian narkoba. Lalu menghindari pertemuan yang bersifat toxic,” ujarnya.

Pihaknya menerjunkan dokter, perawat, dan promkes Puskesmas.

Ia menekankan agar siswa/siswi menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan PHBS.

Pihaknya mengimbau pelajar menghindar pergaulan bebas, karena sangat memiliki risiko yang membahayakan.

Kemudian, ia melarang peserta didik menyalahgunakan obat-obat terlarang

“Supaya siswa selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan PHBS. Menghindari pergaulan bebas dan tahu risikonya, menghindari penyalahgunaan obat terlarang,” pesannya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini